Mari kita kenang sosok yang telah memberi kita begitu banyak inspirasi dan dorongan, sosok pemikir yang telah mengabdikan hidupnya bagi kemajuan Islam, bangsa, dan organisasi yang ia cintai. Dr. Anjar Nugroho bukan hanya seorang akademisi, tetapi juga seorang aktivis, pemimpin, dan visioner yang mampu menafsirkan Islam dengan cara yang membangkitkan semangat pembaruan.
Setiap ide yang ia lahirkan—dari masa-masa awalnya sebagai aktivis Ikatan Pelajar Muhammadiyah dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, hingga peran besarnya sebagai rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto—selalu hadir dengan satu tujuan yang sama: memberikan kontribusi nyata untuk masyarakat yang lebih baik. Pemikirannya tentang politik Islam begitu progresif, dan ia tak pernah ragu untuk menantang status quo demi membentuk gagasan-gagasan baru yang lebih inklusif dan relevan bagi kehidupan umat.
Namun, Dr. Anjar kini telah berpulang, meninggalkan kita pada tahun 2020. Ia pergi, tetapi jejak pemikirannya tetap hidup—dalam setiap kata yang pernah ia ucapkan, dalam setiap langkah yang ia tempuh, dan dalam setiap tantangan yang pernah ia jawab dengan keberanian. Warisannya bukan hanya sekadar prestasi atau posisi; tetapi juga impian yang perlu kita lanjutkan.
Kini, kami mengajak teman-teman semua—mereka yang mengenal dan menghormati beliau, mereka yang pernah terinspirasi oleh pemikirannya, atau mereka yang sekadar tertarik dengan gagasan Islam progresif—untuk menulis, mengenang, dan membagi cerita tentang beliau.
Mari kita bersama-sama menuliskan kisah-kisah yang belum sempat diceritakan. Sebuah kisah yang tidak hanya mengenang beliau, tetapi juga meneruskan ide dan perjuangannya. Tulislah dengan hati, bagikan pandangan Anda, dan kiranya tulisan ini dapat menjadi ladang pahala yang mengalir untuknya di alam sana.
Mulailah dari Sebuah Pertanyaan:
- Apa yang pertama kali Anda ingat tentang Dr. Anjar Nugroho?
- Bagaimana pandangan progresifnya dalam Islam telah menginspirasi Anda?
- Dalam peran apa teman-teman melihat kehadiran almarhum paling berkesan: sebagai rektor, aktivis, atau pemikir?
Tulislah sejujur hati ya. Setiap kisah teman-teman akan menjadi kepingan kenangan yang mengabadikan beliau—menghidupkan kembali sosok pemikir yang telah meninggalkan jejak di hati banyak orang.
Dengan ajakan ini, semoga kita dapat melanjutkan perjuangan beliau dan mengenang sosok Dr. Anjar Nugroho sebagai cahaya yang tak pernah padam di dunia pemikiran Islam. Mari bersama-sama, kita menuliskan sejarah ini, untuk beliau dan untuk mereka yang akan datang sesudah kita.