Faktor Penting Pemasaran dalam Berwirausaha

Kewirausahaan merupakan sebuah proses menciptakan suatu inovasi yang dapat menambah ekonomi , bukan hanya itu kewirausahaan juga dapat membuka dan menyediakan lapangan kerja , selain itu menjadi penggerak pembangunan. Wirausaha wajib bisa menjalankan usahanya dengan  baik dan bertanggung jawab terhadap apa yang di lakukan.Kewirausahaan merupakan jiwa dari seseorang yang di aplikasikan melalui perilaku dan sikap yang kreatif dan inovatif untuk melakukan suatu kegiatan, Sikap wirausaha mencerminkan kompenen efektif seseorang dalam menghadapi peluang usaha.

Menjadi seorang wirausaha tidak hanya mampu mengembangkan diri sendiri untuk meraih kesuksesaan, namun juga harus bisa mengembangkan puluhan, ratusan, bahkan ribuan orang untuk bekerja di berbagai  bidang bidang pekerjaan seperti produksi, distribusi, pemeliharaan lingkungan, kesejahteraan dan lain sebagainya, karena pada dasarnya seorang wirausaha memiliki tujuan untuk membantu agar angka pengangguran menurun dan juga ekonomi negara semakin membaik.

beberapa faktor lingkungan yang mempengaruhi pertumbuhan bisnis antara lain : persaingan yang cukup menguntungkan, konsumen yang loyal dan pemasok barang yang kontinyu, bantuan modal baik dari investor maupun perbankan, kelimpahan sumber-sumber yang tersedia yang masih bisa dimanfaatkan, kebijaksanaan pemerintah yang menunjang berupa peraturan bidang ekonomi yang menguntungkan, dan momentum dan trend bisnis yang dapat diambil dan mengarahkan bisnis.

Menjadi seorang wirausahawan yang sukses adalah keinginan setiap orang. Namun demikian, untuk mencapai kesuksesan tersebut bukanlah hal yang mudah , melainkan jalan Panjang dan berliku . Setiap kesuksesan yang di raih oleh seorang wirausahawan memerlukan daya juang yang tinggi , memerlukan keyakinan yang kuat, serta memerlukan motivasi dari berbagai arah yang tidak pernah berhenti. Seseorang yang sukses dalam bidang bisnis di pengaruhi oleh banyak faktor. Kesuksesan seorang wirausaha tidak ditentukan oleh Pendidikan yang tinggi , kecerdasan pikiran , tetapi juga oleh kepribadian , mentalitas dan kecerdasan emosional. Pada dasarnya pada diri seorang manusia selalu ada dorongan yang kuat untuk maju , ingin menjadi lebih baik dari pada orang lain , dan makin kuat pula imannya semakin menyadari bahwa hari esok harus lebih baik dari hari ini.

Persaingan untuk menuju kesuksesan bukanlah hal yang mudah ditengah-tengah kompetisi yang semakin ketat dan mengglobal. Susahnya membangun kewirausahaan disebabkan oleh beberapa faktor yaitu , diantaranya banyak competitor baik yang lebih mapan maupun yang baru tumbuh berkembang , belum sepenuhnya dunia perbankan berpihak kepada para calon pengusaah kecil dalam penyediaan dana bersuku bunga ringan , faktor mentalitas yang cenderung lemah dan yang terakhir adalah motivasi sebagian masyarakat yang belum tinggi. Salah satu faktor yang sangat penting dalam kewirausahawan adalah etos yaitu sikap mental dan semangat yang mendrorong seorang wirausahawan untuk berbuat sesuatu yang lebih baik. Etos harus senantiasa ditumbuhkan dan dikembangkan agar mampu memicu untuk bekerja dan berpikir yang lebih kritis. Masa depan yang baik lebih baik tidak dapat di raih apabila hanya dengan berleha-leha saja, melainkan masa depan cerah harus diraih, direbut, di perjuangkan melalui usaha yang keras. Setiap usaha sekecil apapun harus di lakukan dengan perjuangan yang gigih dan semua keberhasilan bukanlah hadiah cuma-cuma.

Motivasi dapat mendorong seseorang untuk rela mengerahkan seluruh kemampuannya dalam bentuk pengetahuan, keahlian , ketrampilan dan lain sebagianya untuk mencapai cita-cita yang diharapkan. Beberapa nilai-nilai yang sering kali mengikuti motivasi yaitu keinginan , harapan, kebutuham ,tujuan, sasaran , dorongan, dan inisiatif. Menemukan dan menilai peluang pasar yang memiliki masa depan yang menguntungkan tidaklah semudah hanya membalikkan telapak tangan , apalagi mereka yang baru saja terjun ke dunia usaha. Seringkali di benak pikiran para pengusaha dapatkah keuntungan segera diraih? Mampukah memenangkan persaingan yang ketat? Apakah snaggup untuk menghadapi masalah yang dialami dan masih banyak lagi. Bagian terberat dari memulai usaha adalah seberapa cepat dan tepatkah kita menemukan peluang usaha.

Puluhan orang bahkan ratusan orang gagal dalam menghadapi tahap yang lumayan berat, bisa dikarenakan salah perhitungan , bisa dikarenakan persaingan yang terlalu berat , bisa juga karena kecerobohan dan faktor-faktor lainnya. Seseorang yang baru saja memulai usaha harus ekstra hati-hati. Sebab setiap ancaman , rintangan , dan hambatan selalu berhadang di depannya. Dan dalah satu untuk memperkecil kegagalan dalam memulai usaha ini , kita harus mengumpulkan sebanyak-banyaknya informasi serta melakukan riset pasar. Para usaha selalu membutuhkan informasi dan pengetahuan tentang pasar mereka. Tujuan dari pemasaran adalah untuk memenuhi permintaan para konsumen. Riset pasar dapat membantu kita antara lain : menemukan pasar yang menguntungkan, memilih produk yang dapat dijual, menentukan perubahan dalam perilaku konsumen, meningkatkan teknik pemasaran, dan merencanakan sasaran realistis

Menjalankan bisnis berarti menghadapi persaingan, dan persaingan itu lebih berpotensi di menangkan jika di dahului oleh perencanaan yang matang, sedangkan bisnis tanpa perencanaan lebih berpotensi mengalami kegagalan. Disini perlu di tetapkan sasaran marketing untuk masa mendatang, dengan dukungan riset pasar untuk mengetahui sasaran dan usaha pemenuhan kebutuhan yang mereka inginkan. Perencanaan yang perlu di siapkan meliputi Analisa sosial  dengan mengetahiu situasi  perusahaan dan ruang lingkup, kendala yang di hadapi di pasar. Juga harus di gambarkan sasaran konsumen dan strategi pemasaran yang di gunakan .

Dunia pemasaran diibaratkan sebagai suatu medan tempur bagi para produsen dan para pedagang yang bergerak dalam komoditi yang sama maka perlu di ciptakan suatu strategi pemasaran. Perusahaan di harap akan daoat menguasai penguasaan luar pasar. Dalam penyusunan strategi pemasaran ada dua variabel utama, yaitu: variabel yang dapat di control dan variabel yang tidak bisa di control oleh pengusaha.

Tujuan dan sasaran perencanaan dapat di tetapkan melalui perencanaan. Dengan bertumbuhnya perusahaan maka semakin semakin besar pula kebutuhan perencanaan, dan kita perlu meluangkan lebih banyak waktu untuk merencanakan segala sesuatu untuk mengembangkan dan memajukan perusahaan.

Penulis : Roosyidah Rihadatul ‘Aisy (mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Islam Universitas Muhammadiyah Purwokerto)



1 Komentar

  1. Ridwan Nur Sya'bani 2006040012 tulisan di memberikan gambaran untuk kita bahwa sebagai seorang pengusaha itu adalah suatu perjuangan yang sangat luar biasa, dari awal pendirian hingga mempertahankan usaha itu sendiri, penulis menjelaskan bahwa banyak yang menghalangi para pengusaha muda untuk berkembang, dengan melihat beberapa faktor seperti sudah banyaknya kompetitor yang sudah menguasai pasar, tapi menurut saya sebagai pengusaha itu memang harus memiliki namanya berani mencoba, jangan jadikan kompetitor atau saingan itu menjadi penghalang untuk kita yang mau jadi pengusaha, tapi dengan adanya kita juga harus menyiapkan itu semua, pelajari yang kita alami kemudian kembali mengembangkan segala yang perlu dikembangkan.

    BalasHapus
Lebih baru Lebih lama