Prospek Kewirausahaan Air Minum di Cilacap

Sebelum membahas jauh bagaimana prospek kewirausahaan air minum di wilayah Cilacap, ada baiknya untuk tahu lebih dahulu makna kewirausahaan itu sendiri. Dikutip dari gurupengajar.com makna kewirausahaan adalah suatu proses dalam melakukan atau menciptakan sesuatu yang baru dengan cara kreatif dan penuh dengan inovasi yang akan memberikan manfaat untuk orang lain dan bernilai tambah. Ada pula yang menyebutkan bahwa pengertian kewirausahaan adalah suatu sikap mental seseorang yang mempunyai kreativitas, aktif, bercipta daya untuk menghasilkan sesuatu yang lebih unik dan baru serta memberikan manfaat bagi banyak orang. Kewirausahaan mempunyai proses yang dinamis untuk dapat menciptakan sesuatu yang disertai dengan tenggang waktu, modal, sumber daya, dan risiko.

Melihat keadaan mata uang dunia saat ini, banyak orang memutar otak untuk terjun pada dunia kewirausahaan guna menambah penghasilan ataupun melanjutkan kelangsungan hidup yang kian masa kian bertambah digit yang dibutuhkan untuk mencapai pada taraf terpenuhi. Meskipun jika bicara mengenai mengikut keinginan nafsu jiwa manusia, hal demikian tidak akan ada habisnya sehingga kebutuhan hidup mustahil akan terpebuhi. Bicara mengenai terjun dalam dunia kewirausahaan, untuk membuat usaha juga pastinya bukan perihal yang mudah. Adapun yang dipersiapkan selain modal adalah ide. Ide adalah kunci utama ketika kita ingin memulai bisnis. Titik masalah yang biasa terjadi dalam memulai usaha adalah seseorang memiliki semangat juga ide yang sangat cemerlang tetapi tidak berdaya dalam modal, ataupun sebaliknya yaitu seseorang memiliki kekuatan modal yang kuat tetapi tidak kreatif dalam memikirkan ide untuk terjun dalam usaha apa dan bagaimana.

Kemudian pengambilan tema dalam opini yang saya utarakan di sini adalah berdasarkan observasi pengamatan keadaan lingkungan Cilacap, dan pengalaman usaha yang sudah saya selami kurang lebih satu tahun. Prospek atau tidaknya usaha air minum di Cilacap ini, menurut saya sejauh ini usaha ini prospek untuk digeluti. Berhubung saya sebagai penulis adalah orang yang terjun langsung dalam usaha ini, maka akan sangat relevan jika selain mengulas teori, saya pun juga akan membagikan keadaan aktual sesuai dengan pengalaman di lapangan yang sudah dialami. Sebelum saya terjun dalam usaha air minum ini, menurut saya usaha air minum ini menjadi usaha yang prospek di Cilacap karena beberapa alasan. Alasan prospek kewirausahaan air minum di Cilacap adalah semua orang butuh minum, setiap orang akan semakin sadar akan kesehatan minum air bersih, perputaran uang cepat yaitu harian, semakin hari orang menyukai hal yang instant, dan dominan air cilacap adalah payau.

Banyak pengamat wirausaha bilang, bahwa usaha yang sangat laku laris adalah yang berhubungan dengan bahan pokok. Karena orang akan terus membeli. Sekarang bila ditelisik keadaan air minum dalam satu rumah saja, jika dalam satu rumah terdapat lima anggota keluarga, kemudian setiap orang membutuhkan  minum air putih sebanyak 8 gelas yang tiap gelasnya 250-500 ml dengan ketersediaan air satu galon yang pada umumnya berisi 19 lt air, maka butuh waktu berapa hari untuk  satu rumah saja menghabiskan air 1 galon? Prospek bukan dalam hal perputaran uang yang cepat seperti yang sudah saya utarakan? Belum lagi hal tersebut kita pertimbangkan keadaan wilayah Cilacap yang lumayan panas jika dibandingkan dengan wilayah tetangganya seperti Purwokerto atau Kebumen, saya kira konsumsi air minum akan lebih banyak dengan suhu wilayahnya yang panas.

Jika sebelumnya saya sebut keadaan dominan air di wilayah Cilacap adalah payau, maka pastilah timbul pemikiran atau sekedar pertanyaan seperti “Apa hubungannya air payau dengan prospek usaha air minum?”, atau “menyediakan air minum untuk dijual dengan sasaran konsumen masyarakat Cilacap adalah bukan ide yang tepat, karena Cilacap bukan daerah yang kerap mengalami kemarau, sehingga untuk minum, mereka bisa merebus air yang ada di rumah mereka kapan saja mereka mau”, atau pemikiran dan pertanyaan yang lainnya. Baik, saya akan menguraikan beberapa hal yang mungkin menjadi pertanyaan.

Air yang terlihat bersih belum tentu baik untuk dikonsumsi. Air payau mengandung NaCl (Natrium Chloride) yang tinggi dan dapat mengganggu metabolisme yang terjadi di dalam tubuh manusia.  Akibatnya, orang yang mengonsumsi air payau bisa saja terkena diare atau penyakit kolera. Selain itu menggunakan air payau baik untuk dikonsumsi maupun kegiatan lain seperti mandi, dapat mengganggu kesehatan, karena air payau juga dikenal merupakan tempat bersarangnya kuman. Demikianlah mengapa air payau tidak layak konsumsi, selain rasanya yang tidak enak, air payau juga tidak baik. Bayangkan saja bagaimana keadaan tubuh kita jika air payau dikonsumsi terus menerus? Kemudian bila digunakan untuk mandi, air payau ini dapat memicu munculnya penyakit kulit, seperti gatal-gatal. Untuk jangka panjang, bukan tidak mungkin orang yang mengkonsumsi air payau tersebut akan mengalami gangguan penyakit serius karena metabolismenya terganggu dan sensivitas tubuhnya untuk menerima air payau yang mengandung garam tersebut.

Lalu bagaimana dengan air rebusan? Bukankah kuman yang tidak baik itu akan hilang? Faktanya tidak semua air rebusan itu baik, tergantung dari mana air tersebut berasal. Kategori air rebusan yang baik misal berasal dari umur bor atau sumber air dari gunung yang masih alami sehingga tidak terkontaminasi bahan berbahaya. Nah dari sisi dari mana air itu berasal saja, air payau tidak tergolong sumber air yang baik untuk dikonsumsi.

Kemudian lebih baik mana air rebusan atau air minum yang biasanya dijual belikan?

Saat merebus air, panas hanya akan membunuh mikroba yang ada di dalamnya. Sementara itu kandungan logam yang berbahaya untuk manusia tidak akan hilang. Jadi, meski direbus, logam akan tetap masuk dan akhirnya mengendap di dalam tubuh. Sehingga apabila zat logam mengendap lama dalam tubuh akan menimbulkan berbagai macam penyakit, seperti Mengiritasi organ tubuh, Merusak dinding pembuluh arteri dan aliran darah, menghancurkan pigmen dipermukaan kulit, sakit kerongkongan, kerusakan lambung, kerusakan ginjal, dll.

Dan untuk air yang biasa diperjual belikan, biasanya bersumber dari mata air pegunungan, atau sumur bor dengan keadaan wilayah yang tidak jauh dari gunung. Karena pada wilayah yang sudah jauh dari gunung, sering kali air yang didalam tanah mengandung zat logam yang begitu tinggi, misalnya seperti pada lokasi yang berada di tengah-tengah kota dan dekat dengan banyak pabrik. Kemudian air yang berasal dari alam ini akan melalui tiga proses penting yang terdiri dari distilasi, filtrasi, dan purifikasi. Setelah melalui 3 tahapan ini, air bisa dikemas dan siap diedarkan untuk dikonsumsi.

Untuk wirausaha air minum di Cilacap biasanya mengambil air dari mata air kaki gunung Slamet, sebelum nantinya air tersebut diolah. Dan pada intinya memilih air yang baik untuk dikonsumsi tidak hanya melihat dari rupa bersih atau tidaknya, melainkan kita juga harus memperhatikan dari mana air tersebut berasal. Kemudian kita juga perlu memperhatikan pengolahan air dengan maintenance yang baik atau tidak, sebab maintenance yang tidak baik juga sering kali tetap meninggalkan zat logam pada air yang katanya sudah diolah dengan teknologi mesin yang canggih. Saya mengutarakan hal tersebut pada opini ini karena faktanya pada beberapa merk air minum yang sudah sangat familiar di telinga kita, masih banyak mengandung logam bahkan seperti tidak melalui 3 proses yang saya sebut di atas ketika  diujikan dengan alat deteksi zat logam.

Penulis : Sitti Fatimah Az-zahra (mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Islam Universitas Muhammadiyah Purwokerto)