Media Sosial Terhadap Budidaya Tanaman Kaktus

Semakin berkembangnya zaman, semakin ketat juga persaingan dunia perdagangan karena tingginya minat jiwa wirausaha seseorang. Selain itu, berdagang merupakan suatu pekerjaan yang santai namun hasilnya bisa dibilang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Terlebih jika kita bersungguh-sungguh dalam melakukan pekerjaan yang sedang ditekuni. Jika usaha tersebut semakin berkembang dan bercabang maka akan menghasilkan omset yang menjanjikan. Berdagang adalah salah satu pekerjaan yang dianjurkan oleh Rasulullah, bahkan telah diriwayatkan oleh Al Baihaqi tentang pekerjaan apa yang paling baik menurut Rasulullah, dan Rasulullah menjawab bahwa pekerjaan yang paling baik adalah berdagang. Tentu saja berdagang dengan cara yang baik, jujur, dan amanah.

Salah satu usaha yang banyak diminati wirausahawan adalah budidaya tanaman. Selain untuk menyalurkan hobi bercocok tanam, bercocok tanam juga bisa dijadikan sebagai peluang bisnis yang tak kalah menguntungkan. Jenis tanaman hias banyak sekali macamnya. Dari berbagai macam tanaman hias, kaktus merupakan tanaman hias yang banyak diminati oleh pembisnis. Selain tampilannya yang menarik, tanaman ini juga terbilang mudah dalam perawatannya. Sehingga cukup banyak pecinta tanaman hias yang melirik kaktus sebagai penghias rumahnya.

Ciri Khas Kaktus

Kaktus ialah tanaman yang dapat tumbuh tanpa air dalam jangka waktu yang cukup lama. Biasanya tanaman ini banyak sekali ditemukan pada daerah yang panas bahkan kering seperti gurun. Kaktus bisa bertahan hidup tanpa air dalam jangka waktu yang tidak singkat karena kaktus memiliki akar yang panjang dan lebar untuk mencari air. Akar ini digunakan untuk menyerap lebih cepat air hujan kemudian kaktus menyimpan air itu dalam batangnya yang tebal dan berair serta memiliki selaput lilin, batang kaktus dapat menampung volume air dalam jumlah yang banyak. Kaktus memiliki daun berduri yang berfungsi untuk mengurangi penguapan air dalam daun. Duri pada daun juga merupakan cara tanaman kaktus untuk beradaptasi dan mempertahankan diri di habitatnya yang kering dan tandus. Jenis tanaman kaktus jarang yang memiliki daun. Berbeda dengan tumbuhan lain yang melakukan fotosintesis menggunakan daunnya, kaktus melakukan fotosintesis dengan menggunakan batangnya.

Perawatan Tanaman Kaktus

Sebenarnya tanaman kaktus menyukai air, namun apabila dalam perawatan kaktus terlalu banyak atau sering menyiramkan air maka akan menyababkan tanaman kaktus busuk. Karena penyebab utama membusuknya tanaman kaktus ialah disebabkan oleh overwatering. Lalu bagaimana perawatan tanaman kaktus yang benar agar kaktus dapat tumbuh dengan baik?

Caranya adalah dengan memperhatikan suhu ruang penyimpanan kaktus, baiknya kaktus ditempatkan pada suhu yang sedang, tidak dingin dan juga tidak terlalu panas serta tidak lembab. Apabila kaktus ditempatkan pada suhu yang terlalu dingin maka akan rentan membusuk. Jika kaktus ditempatkan pada suhu yang terlalu panas dan kering karena akan menyebabkan kaktus mudah layu. Kemudian dalam hal penyiraman kaktus cukup dengan air secukupnya saja, jangan terlalu sering karena akan membuat kaktus cepat membusuk. Menyiram kaktus satu kali dalam satu minggu saja sudah cukup. Kaktus memang bisa hidup di daerah yang kering, tetapi lebih baik untuk menempatkan kaktus pada tempat yang tidak terkena paparan sinar matahari langsung karena hal ini akan menyebabkan kaktus mudah layu atau mati. Jangan lupa untuk memperhatikan bagaimana media tanam yang digunakan untuk tanaman kaktus. Sebaiknya kaktus tidak ditanam pada tanah yang terlalu padat, hal ini akan menyebabkan kaktus sulit untuk tumbuh dengan baik. Carilah tanah dan pupuk kompos yang sesuai. Agar tidak salah memilih media tanam untuk jenis kaktus yang dibeli, maka akan lebih baik jika membeli media tanam di toko tanaman terdekat.

Jenis-jenis Tanaman Kaktus

Kaktus memiliki berbagai macam jenis, berikut adalah beberapa jenis kaktus yang sering

dijual:

  • Cereus Tetragonous
  • Echinocactus Grushonii
  • Haworthia Attenuata
  • Lobivia Oganmaru
  • Mammillaria Elongata
  • Mammillaria Elongata Var Intertexta
  • Melocactus
  • Pincushion Cactus
  • Ariocarpus
  • Astrophytum
  • Echinofossulocactus
  • Ferocactus

Survei Kerjasama Jaringan Usaha Desa Langensari Lembang Bandung

Menurut hasil awal survei dengan cara menyebarkan kuisioner di Desa Langensari Lembang Kabupaten Bandung Barat terkait kerjasama antar pembisnis kaktus, ada 17 pelaku usaha yang mengisi kuisioner. Diantaranya yang menjalin kerjasama dengan pemasok ada 9 pembisnis, sedangkan 8 lainya tidak bekerjasama dengan pemasok. Beberapa pembisnis kaktus online lebih tertarik untuk tidak memasok barang, tetapi lebih suka untuk berbelanja sendiri menyesuaikan kebutuhan atau pesanan pelanggan. Apabila semua toko bekerjasama dengan pemasok, belum tentu akan menjamin keuntungan yang besar. Hal ini mungkin tergantung kepada seberapa banyak peminat kaktus dari masing-masing toko.

Kemudian hasil survei dari 17 pengisi kuisioner di Desa Langensari Lembang terkait dukungan pemerintah dalam melakukan usaha tanaman kaktus, 11 diantaranya mengaku sudah mendapat dukungan dari pemerintah, dan 6 lainnya belum mendapat dukungan dari pemerintah dalam berwirausaha tanaman kaktus. Bukti nyata dari pengakuan 11 responden kuisioner yang mengaku telah mendapat dukungan dari pemerintah adalah dengan diadakannya kontes tanaman kaktus dengan tujuan agar tanaman kaktus lebih banyak dikenali serta agar pembudidaya lebih kreatif lagi dalam menginovasikan tanaman kaktus.

Hasil dari 17 pengisi kuisioner terkait jalinan kerjasama antar unit usaha lain, 7 diantaranya menjawab bekerjasama dengan unit lain dan 10 lainnya mengaku tidak bekerjasama dengan unit usaha lain. Sebagian besar pelaku usaha tidak menjalin kerjasama karena mereka menjual barang yang sama. Beberapa pelaku usaha juga sudah mengirim barang ke luar daerah karena mereka memiliki usaha online atau bahkan mempunyai green hous di luar daerah.

Pengaruh Media Sosial Terhadap Usaha Penjualan

Di zaman yang sudah canggih ini, penggunaan elektronik marak digunakan oleh mayoritas manusia di dunia. Adanya elektronik yang canggih sangat memudahkan manusia untuk melakukan segala aktivitas, mulai dari hiburan hingga kepentingan lainnya. Adanya elektronik yang canggih seperti pada saat ini telah menghadirkan “media sosial”. Sebenarnya media sosial sudah ada sejak 24 Mei 1844 yang pada mulanya hanya garis dan titik yang diketik di mesin telegraf, kemudian media sosial mulai digunakan pada tahun 1970-an dan terus berkembang sampai sekarang.

Seperti yang kita lihat bahwa penggunaan media sosial sangat memudahkan manusia untuk menyalurkan hobinya dan juga memudahkan manusia untuk melakukan segela kepentingannya, termasuk kegiatan jual beli. Bahkan, pada saat ini Sebagian besar manusia sanggat bergantung kepada media sosial, karena tidak sedikit manusia yang pekerjaannya sukses melalui media sosial. Salah satu contohnya yaitu bisnis online, saat ini banyak sekali orang yang berjualan online. Bisnis online sangat memudahkan pembisnis untuk mengenalkan dan mempromosikan produk yang dijualnya. Sehingga akan menciptakan daya tarik seseorang agar tertarik untuk membeli produknya.

Terlebih pada saat ini perkembangan internet sangat melesat, sumber daya manusia pun semakin canggih untuk menciptakan aplikasi-aplikasi pendukung untuk berniaga. Contoh aplikasi yang saat ini banyak digunakan untuk berbisnis online adalah: Shopee, Lazada, Gojek, Tokopedia, Traveloka, dan masih banyak lagi. Bahkan penggunaan media sosial juga tidak kalah menarik untuk dicoba para pembisnis. Pelaku usaha online bisa menggunakan Instagram, Tiktok, Facebook, dan sebagainya. Para pembisnis bisa memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan produknya dengan cara membuat konten menarik tentang barang yang dijual dan meng-uploadnya ke media sosial. Dengan demikian, konten akan masuk pada beranda pengguna media sosial lain. Sehingga konten perniagaan tersebut akan booming dan kemungkinan besar akan menarik orang-orang untuk membeli produk tersebut.

Selain itu, menurut yang saya perhatikan dari orang-orang sekitar pada saat pandemi pembisnis online semakin banyak ditemukan karena keterbatasan waktu dan tempat untuk bertatap muka karena adanya social distancing. Sehingga adanya media sosial sangat banyak membantu perekonomian para pelaku usaha yang mengalami penurunan customer pada saat pandemi. Mungkin pada sebagian orang merasa tidak mudah untuk mengakses media sosial untuk proses memulihkan kestabilan jualannya pada masa pandemi, karena hanya memposting foto produk di media sosial saja sebenarnya belum cukup untuk menarik perhatian pelanggan. Terlebih jika pelaku usaha tersebut belum memiliki banyak pelanggan. Sehingga perlunya membuat konten menarik terkait produk yang dijual dengan tujuan agar orang lain tertarik untuk terus melihat-lihat produk yang dipromosikan lewat konten tersebut.

Survei Penggunaan Media Sosial di Desa Langensari Lembang Bandung

Pada saat ini tidak jarang para pelaku usaha tanaman hias yang menggunakan media sosial sebagai alat untuk memajukan dan mempromosikan berbagai macam tanaman yang dijual. Lalu bagaimana pengaruh media sosial pada pelaku usaha kaktus di Desa Langensari Lembang? Menurut hasil survei 17 pengisi kuisioner di Desa Langensari Lembang terkait pentingnya followers pada media sosial 7 pembisnis menjawab mereka mengusahakan untuk terus menarik followers dan 10 pengusaha lainnya mengaku bahwa mereka masih belum bisa menarik followers ke akun media sodial produknya, ketatnya persaingan bisnis yang serupa menjadi alasan sulitnya untuk menambah followers.

Kemudian, terkait pertanyaan customer tentang tanaman kaktus apakah selalu direspon dengan baik oleh pelaku usaha atau tidak? Berdasarkan hasil dari 17 pengisi kuisioner di Desa Langensari Lembang, 13 diantaranya mengaku selalu merespon pelanggan dengan baik, dan 4 pembisnis lainnya mengaku tidak selalu merespon pelanggan. Biasanya akun-akun media sosial yang masih memiliki followers sedikit yang selalu merespon pelanggan dengan baik dengan tujuan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, sehingga mereka puas dengan pelayanan tokonya dan bisa menjadi pelanggan jangka panjang.

Terkait pembuatan konten produk, menurut hasil dari 17 pengisi kuisioner di Desa Langensari Lembang, 11 diantaranya sudah membuat konten menarik tentang jenis tanaman kaktus yang dijualnya. 6 pembisnis lainnya menjawab tidak selalu membuat konten terkait produknya. Salah satu hal yang membuat produk cepat dikenali orang lain adalah dengan cara membuat konten menarik terkait produk jualannya. Selain itu, menurut pengamatan saya terhadap akun-akun media sosial yang sering membuat konten tentang produknya, kebanyakan dari mereka memiliki followers yang terbilang banyak. Selain membuat konten, mereka juga melakukan live promosi barang dagangannya. Kegiatan ini sering saya lihat di aplikasi tiktok. membuat konten menarik dapat menambah followers pada akun media sosial karena dapat dijadikan inspirasi oleh orang yang menonton, sehingga orang yang tertarik dengan konten tersebut dapat dipastikan akan follow akun media sosial produknya.

Mengenai penginformasian produk apakah sudah sesuai dengan barang yang dijual? Dari hasil 17 pengisi kuisioner di Desa Langensari Lembang, 5 pembisnis kaktus sudah memberikan informasi pada unggahan media sosialnya. Sehingga akan memudahkan costumer jika mereka membutuhkan informasi produk secara cepat tanpa harus bertanya dahulu kepada admin. Sedangkan 12 pembisnis lainnya mengaku belum memberikan informasi yang sesuai dengan produk yang dijual pada akun media sosialnya. Dengan demikian akan menghambat costumer untuk mengunjungi akun media sosial tersebut lebih dalam, karena tidak sedikit costumer yang akan mencari akun serupa yang sudah menyediakan informasi lengkap di unggahan media sosialnya terkait barang yang dijual.

Kemudian, terkait sulit mudahnya orang dalam menggunakan media sosial yang dipakai oleh pembisnis menurut hasil 17 pengisi kuisioner di Desa Langensari Lembang, 13 pembisnis mengaku akun media sosial yang digunakan pelaku usaha mudah dijangkau oleh banyak orang, dan 4 pembisnis lainnya menjawab bahwa tidak banyak orang yang dapat menjangkau akun media sosialnya. Menurut saya, sebenarnya mengenai media sosial yang digunakan oleh pelaku usaha adalah tergantung siapa yang menjadi target sasaran produknya. Misalnya pada penjualan tanaman hias, biasanya yang memiliki minat tinggi pada tanaman hias adalah wanita dewasa atau ibu rumah tangga. Karena tanaman hias identik dengan wanita, merawat tanaman hias juga bisa menjadi hobi atau penghilang penat bagi sebagian ibu rumah tangga. Maka, media sosial yang sebaiknya digunakan oleh pelaku usaha adalah facebook, karena aplikasi ini sudah ada sejak dulu dan tidak sedikit orang dewasa bahkan ibu rumah tangga yang masih mengakses aplikasi facebook.

Penulis : Muifatul Khasanah (penulis mahasiswa Pendidikan Agama Islam Universitas Muhammadiyah Purwokerto)




Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama