Sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam perekonomian nasional utamanya dalam penciptaan lapangan kerja serta meningkatkan pendapatan masyarakat. UMKM harus bangkit dengan semangat kebaruan dan inovasi, serta diakselerasi dengan dukungan kolaborasi dan sinergi antar seluruh pemangku kepentingan guna mendorong peran UMKM dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Kegiatan KKI yang merupakan hasil sinergi erat antara Bank Indonesia bersama Kementerian/Lembaga, asosiasi, industri, aggregator dan potential buyer, menampilkan 19 event yang terdiri dari seremoni pembukaan, selebrasi 1000 UMKM naik kelas, 3 Pagelaran Karya Kreatif (fashion show), Hall of Inspiration (HOI), 4 rangkaian business matching ekspor dan pembiayaan, 4 talk show, 3 event Pesona Kopi Nusantara, serta pameran produk UMKM offline dan online, creative makerspace, ruang interaksi bersinergi dengan Kementerian/Lembaga, dan ruang edukasi (Perlindungan Konsumen dan Cinta Bangga Rupiah).
KKI 2023 mengedepankan lima aspek utama untuk memperkuat pengembangan UMKM nasional. Pertama stronger collaboration untuk mendorong UMKM berkolaborasi meningkatkan inovasi dan nilai tambah dan sebagai bagian dari Gerakan Bangga Buatan Indonesia (GBBI) dan Gerakan Bangga Berwisata di Indonesia (GBWI) serta mendukung pilar inklusi keuangan pada keketuaan Indonesia ASEAN 2023. Kedua, penguatan transaksi business to business dengan menghadirkan potential buyer/agregator ekspor dan menampilkan berbagai produk UMKM premium siap ekspor. Ketiga, pameran 45 varian kopi unggulan Nusantara dan pendampingan secara end to end. Keempat, scale up wastra dan produk turunan untuk meningkatkan nilai tambah produk UMKM khususnya wastra dan kriya dengan kualitas premium siap ekspor. Kelima, inovasi dan aktivasi UMKM hijau untuk mendorong pengembangan produk UMKM yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Berbagai kegiatan yang dilakukan selama KKI 2023 telah diikuti oleh total 98.337 peserta. Pengunjung pada website KKI telah mencapai 39.208 orang dan pengunjung pameran KKI offline dari hari pertama hingga siang hari ini telah mencapai 11.832 pengunjung. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun di tengah gejolak perkonomian global yang berpengaruh pula pada kondisi ekonomi domestik, minat dan antusiasme masyarakat untuk membeli dan menggunakan produk-produk UMKM nasional masih sangat tinggi. Hal ini juga mengindikasikan peran UMKM yang sangat penting untuk turut mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.