Mengolah Ban Bekas Menjadi Furniture

Ban ialah peranti yang menutupi velg suatu roda. Ban merupakan bagian penting dari kendaraan darat, dan digunakan untuk mengurangi getaran yang disebabkan ketidakteraturan permukaan jalan, melindungi roda dari aus dan kerusakan, serta memberikan kestabilan antara kendaraan dan tanah untuk meningkatkan percepatan dan mempermudah pergerakan.

Ban bekas ialah salah  satu limbah yang menyebabkan banyak masalah saat ini, sehingga banyak ide-ide yang muncul untuk mengatasi masalah tentang pengelolaan ban bekas. aneka macam inspirasi pun muncil dari banyak pihak, terutama dari para pelopor peduli lingkungan di masyarakat. salah satu solusi yang digunakan buat mengurangi limbah dari ban bekas ialah dengan melakukan daur ulang. Ban bekas yang di daur ulang bisa dimanfaatkan menjadi campuran pembuatan karet atau sebagainya sehingga bisa mengurangi limbah ban bekas.

Upaya pemusnahan dengan cara pembakaran yang biasa dilakukan ternyata menghasilkan dampak buruk polusi yang berbahaya karena berpengaruh jelek pada kesehatan manusia. Bila dibuang begitu saja, ban bekas tentunya akan mencemari lingkungan sekitarnya mengingat ban bekas tak bisa terurai dengan mudah secara biologis. salah  satu upaya yang bisa dilakukan yaitu dengan mendaur ulang ban bekas dalam bentuk serbuk. serbuk ban bekas bisa dicampurkan ke pada lateks supaya menghasilkan karet dengan kualitas yang lebih baik.

sekarang ini sudah banyak dijumpai industri-industri rumahan atau yang lebih dikenal dengan home indsutry khususnya pada pengelolaan limbah ban bekas. umumnya industri-industri rumahan merekrut para karyawan dari lingkungan sekitar mereka sendiri atau bisa jua karyawan asal luar kota. Perusahaan-perusahaan ataupun industri-industri yang telah didirikan wajib  memiliki cara ataupun metode yang tepat agar produk-produk yang dihasilkan tetap mampu bersaing dan hendak bertujuan untuk mendapatkan laba  atau keuntungan, sebab kemajuan dunia usaha berkembang dengan pesat, baik pada skala besar  ataupun kecil dan  banyaknya industri yang terus bermunculan akan menyebabkan persaingan diantara industri sejenis ataupun yang tidak sejenis untuk dapat menguasai pasar akan hasil produk perusahaan tersebut.

Manfaat dari pengolahan ban bekas

Pertama, pemilik usaha bisa membantu dalam perencanaan manajemen untuk menjalankan usaha ban bekasnya. Kedua, masyarakat Penelitian bisa dijadikan saran bagi pembaca, terutama peran usaha pengelolaan ban bekas dalam menekan angka pengangguran. Ketiga, peneliti lain penelitian ini bisa dijadikan bahan refrensi bagi pembaca/ peneliti berikutnya.

Desain dan pengolahan ban bekas

1. Furniture

Furniture artinya salah satu produk kayu olahan yang pertumbuhannya amat pesat pada beberapa dekade terakhir ini ialah produk mebel. Berawal dari pekerjaan rumah tangga, produk mebel sekarang sudah menjadi industri yang relatif besar  dengan taraf penyerapan tenaga kerja terdidik yang tak sedikit. Produk jenis ini secara prinsip dibagi pada 2 kategori yaitu mebel untuk taman (garden) serta interior pada rumah.

Pengertian furniture secara umum  merupakan benda pakai yang bisa dipindahkan, bermanfaat bagi aktivitas hidup manusia, mulai dari duduk, tidur, bekerja, makan, bermain dan  sebagainya, yang memberi ketenangan dan  estetika bagi pemakainya. Kesimpulannya, mebel atau furniture ialah seluruh benda yang terdapat di tempat tinggal   dan  dipergunakan oleh penghuninya untuk duduk, berbaring, ataupun menyimpan benda kecil seperti pakaian atau cangkir.

2. Kursi

Kursi ialah sebuah perabotan rumah yang biasa dipergunakan menjadi tempat duduk. pada umumnya, kursi mempunyai 4 kaki yang dipergunakan untuk menopang berat tubuh di atasnya

3. Armchair

Armchair mempunyai sandaran tangan di kiri dan  kanan. Kursi jenis ini memiliki fungsi yang beragam serta bisa dipergunakan sebagai kursi kerja, kursi santai, kursi tamu, sampai kursi untuk membaca buku. Hal tadi membuat kursi ini cocok ditempatkan di ruang tamu, ruang kerja, bahkan ruang santai atau kamar tidur.

4.  Eco Friendly

Eco friendly yang biasa kerap disapa jua dengan istilah-istilah ramah lingkungan. Bila kita membahas perihal ramah lingkungan, pasti berkaitan dengan produk, hasil olahan, dan  bahan baku yang tak berbahaya untuk manusia, bumi ataupun lingkungan sekitar.

Berdasarkan berbagai sumber menjelaskan arti dari eco friendly ialah ramah lingkungan atau tidak berbahaya bagi lingkungan. istilah yang seringkali merujuk pada produk yang berkontribusi terhadap gaya hidup “green living” atau gaya hidup ekonomis energi dan air. Selain itu, produk ramah lingkungan juga bisa mencegah kontribusi   untuk polusi udara, air serta tanah. dengan demikian, maka kita bisa berkontribusi menggunakan cara membiasakan diri melakukan aktivitas ramah lingkungan supaya mampu menjadi lebih sadar perihal bagaimana seharusnya menggunakan sumber daya. Selain itu kita juga bisa menyuarakan konsep ramah lingkungan dengan adanya teknologi ramah lingkungan, gaya hidup yang ramah lingkungan, energi ramah lingkungan serta produk ramah lingkungan. dan  kita akan bahas salah  satu konsep ramah lingkungan yang sangat dekat kehidupan kita sehari-hari yaitu produk ramah lingkungan.

Dampak ban jika tidak di daur ulang

Perkerasan jalan raya merupakan satu atau beberapa lapis material yang dipadatkan diatas tanah dasar serta menghasilkan permukaan rata dengan maksud agar lalulintas bisa berjalan dengan lancar tanpa terhenti. terdapat banyak macam perkerasan jalan raya yang digunakan antara lain perkerasan lentur (flexible pavement), perkerasan kaku (rigid pavement), perkerasan komposit (composite pavement) serta jalan yang tidak diperkeras (unpaved road).

Indonesia adalah negara penyumbang limbah atau sampah terbesar nomor  dua di dunia yang mana diantaranya berupa limbah ban karet. Penumpukan limbah ban bekas bisa menyebabkan sarang nyamuk dan sarang penyakit. Pembuangan ban bekas di tempat pembuangan (landfill) akan berakibat masalah besar  sebab ban bekas yang dibuang akan memenuhi ruangan. Ban sendiri mempunyai struktur kompleks yang membuat sangat sulit didaur ulang dan  sangat sulit didegradasi oleh alam.

Pemanfaatan limbah ban bekas ini diambil dari tempat pengepul limbah ban bekas yang mempunyai banyak limbah ban bekas yang tak terawat serta kurang dapat pengelolahan dan  bisa menyebabkan sarang nyamuk. Konsep pengelolahan limbah menggunakan konsep eco friendly menjadi cara yang dilakukan pada perancangan kursi ini.

Bentuk inovasi yang baru harus dilakukan pada upaya menaikkan minat masyarakat dalam mengelolah limbah ban bekas menjadi material yang diaplikasikan di sandaran kursi serta bantalan. diantaranya, dengan mendesain kursi Armchair dengan memakai gaya desain Skandinavia namun juga mempunyai unsur eco friendly/ramah lingkungan.

Perancangan dengan memanfaatkan limbah ban bekas didasarkan  pada aspek mencakup fungsional, kenyamanan serta estetika. Aspek fungsional tersebut ialah mengolah limbah ban bekas menjadi kursi yang memiliki nilai industri. Aspek kenyamanan dari yang terdapat sandaran yang bisa diatur sesuai kenyamanannya dengan dukungan mekanis bekas jok mobil. Aspek estetika ini tampak di rancangan bentuk yang sesuai menggunakan norma industri pada limbah ban bekas yang dipadukan dengan kursi armchair.

Masyarakat lebih peduli mengenai isu lingkungan dan  mulai menyadari akan bahayanya limbah ban. Ban bekas yang dimusnakan dengan cara dibakar bisa menjadi polusi serta asapnya bisa membahayakan lingkungan. Pengelolahan ban bekas juga harus dikelolah dengan benar supaya tidak berdampak buruk terhadap lingkungan. Demi mencapai tujuan Eco friendly yang nantinya dapat mengurangi dampak polusi serta pemanasan global.

Penulis : Rifa Aulia Zahra (mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Islam Universitas Muhammadiyah Purwokerto)