The Power of Media Pembelajaran Flash Card

Berbicara pendidikan sangat luas. Pendidikan tidak terlepas dari yang namanya proses kegiatan pembelajaran.Belajar itu bisa dengan memahami , meniru, membaca , mendengarkan, kemudian mengikuti instruksi tertentu. Pendidikan merupakan sarana pengetahuan yang wajib kita tempuh.Semakin tinggi pendidikan maka semakin besar pula kesuksesan yang akan diraih. Tentu karna di dalam pendidikan mengajarkan banyak pengalaman, mendorong dalam menemukan aspirasi mereka,mendorong ketrampilan berpikir kritis, membentuk karakter dan pandangan dunia luar kemudian nantinya dapat menerapkan ke dalam lingkungan yang saling bertoleransi dalam keberagaman.Jadi banyak hal yang didapatkan didalam pendidikan terutama ilmu pengetahuan.Pendidikan bisa ditempuh melalui sekolah,menulis,kegiatan berdiskusi dan lain lain.

Lalu sejak kapan pendidikan itu dimulai? Yaps sejak usia dini dong.Pendidikan usia dini itu pendidikan emas atau the golden years. Mengapa demikian? Karena dimasa keemasan ini anak mengalami perkembangan memory yang tertinggi.Anak itu bagaikan spon menyerapnya sangat cepat.Semuanya diserap baik yang positif maupun yang negatif.Rasa keingintahuan anak sangat tinggi.Mendidik anak usia dini tidak begitu mudah.Namun,ketika berhasil banyak dampak positif atau manfaat yang diperoleh. Adapun manfaatnya banyak sekali, diantaranya yaitu :

  • Membentuk karakter baik pada anak. Membentuk karakter pada anak tidak hanya dilakukan di lembaga pendidikan akan tetapi di keluarga dan masyarakat.Pembentukan karakter ini butuh keteladanan dalam membimbing anak pada pendidikan yang baik dan mampu mengarahkanya ke arah positif.Keberhasilan karakter dalam pendidiman anak usia dini,dapat diketahui pada aktivitas sehari hari seperti kejujuran,kesabaran,keikhlasan,kepeduliaan,menghargai sesama dan sebagainya yang bersifat positif.
  • Meningkatkan perkembangan pada anak. Perkembangan anak bisa dilihat dari emosional ketika anak belajar menjalin hubungan dengan temanya dan lingkungannya, kemudian intelektualnya dalam berpikir.Kemampuan intelektual tersebut seperti kemampuan menalar,merencanakan,memahami sesuatu hal tersebut terus terasah dan berkembang.
  • Menjadi termotivasi dalam belajar. Dimasa keemasan ini anak mulai mencari tahu apa yang membuatnya penasaran. Anak mulai tertarik dengan membaca atau menemukan hal yang baru. Beranjak dari hal tersebut, potensinya digali dan dapat dikembangkanya sejak dini.
  • Menunjukan dunia baru pada anak. Anak usia dini memiliki ke ingin tahuanya yang tinggi.Ketika mendidik anak usia dini dapat membantu mereka untuk mengenal dunia luar.Kemudian mereka akan mengenal teman sebayanya.Jika ada yang tidak cocok dengan teman sebaya nya,maka anak ini harus mempunyai kemampuan problem solving yang mampu mengatasi masalah tersebut baik dengan teman sebayanya.Problem solving ini tidak hanya untuk menyelesaikan masalah, akan tetapi di saat mengexplorasi dunianya.

Adapaun pada masa anak usia dini mulai berkembangnya fungsi syaraf sel sel otak yang demikian penting bagi perkembangan intelektualnya,emosi,sosial anak dimasa mendatang.Pada usia ini pula usia yang sangat tepat untuk memberikan berbagai stimulus. Stimulus pada anak merupakan kegiatan merangsang secara mencukupi kemampuan dasar anak agar tumbuh optimal sesuai pontensi yang dimiliki anak tersebut.Stimulasi yang diperlukan anak usia dini bisa dilakukan dengan menyebutkan bagian bagian tubuh manusia,mengenal buah buahan dan binatang,mengajak komunikasi kegiatan sehari hari,dan sebagainya.Adapun cara menstimulasinya itu dengan rasa kasih sayang,perilaku yang baik,dan cara menyenangkan.Demikian dalam pendidikan pembelajaran,cara untuk mengembangkan stimulus dengan penggunaan media pembelajaran yang tepat dan menarik.Penggunaan media pembelajaran yang tepat dan menarik bisa menjadi cara untuk meningkatkan semangat dan motivasi belajar anak.

Problem yang dihadapi di dalam dihadapi didunia pembelajaran adalah lemahnya proses pembelajaran entah itu dilembaga pendidikan atau di rumah itu lebih banyak teori sehingga belajar mudah bosan. Sehingga media pembelajaran ini berguna sekali untuk kreativitas dalam proses pembelajaran. Adapun media pembelajaran menjadi salah satu unsur penting dalam proses pembelajaran.Media pembelajaran adalah salah satu sarana atau alat yang digunakan dalam kegiatan proses belajar mengajar.Media pembelejaran menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam mengajar.Pemakaian media pembelajaran dapat menumbuhkan minat semangat anak untuk belajar hal yang baru yang disampaikan oleh guru sehingga nantinya mudah dipahami.

Kemudian banyaknya media dalam mengajar menuntut seorang pendidik untuk selektif dalam memilih media yang akan digunakan dalam proses pembelajaran. Keberhasilan dari suatu pemilihan media pembelajaran yang tepat dapat dilihat dari seberapa baik hasil belajar dan keterkaitan dengan materi. Adapun manfaat media pembelajaran sebagai berikut :

  • Fungsi komunikatif. Media pembelajaran ini digunakan sebagai memudahkan komunikasi pesan sehingga mudah tidak ada kesalahpahaman
  • Fungsi Motivasi. Media belajar memotivasi siswa dalam belajar.Peran pasti media pembelajaran ini memudahkan siswa dalam memahami belajar.

Metode pembelajaran bagi anak harus mengedepankan kegiatan bermain,kegiatan edukasi yang menyenangkan kemudian bernyanyi dan sebagainya.Karena pada usia anak tersebut anak masih suka bermain atau asyik dengan dunianya tersebut. Demikian, kita sebagai orang tua atau pendidik sangat membutuhkan cara belajar yang menarik dengan memanfaatkan media pembelajaran sehingga ketika mereka senang akan membuat berpikir bahwa belajar adalah kegiatan yang begitun menyenangkan. Karena mereka dapat belajar dan bermain.

Bagaimana tugas kita sebagai orang tua atau pendidik agar belajar mengajar tersebut berhasil? Pada masa sekarang banyak sekali model media pembelajaran.Ada satu media pembelajaran yang dianggap penulis sangat menarik.Media pembelajaran tersebut adalah media flash card.

Media pembelajaran flash card kini  menjadi favorit Mengapa? Sebelum bahas media pembelajaran flash card,kenali dulu pengertianya.Secara bahasa flash caed berasal dari bahasa inggris.Flash card merupakan kartu gambar di atasnya yang digunakan untuk membantu belajar siswa.Menurut pendapat Rudi Susilana dan Cepiriyana flashcard merupakan media pembelajaran yang berupa kartu bergambar berukuran 25 X 30 cm. Gambar-gambar pada flashcard merupakan serangkaian pesan yang disajikan dengan adanya keterangan pada setiap gambar. Kemudian, media pembelajaran flash card mempunyai karakteristik gampang diingat. Demikian gambarnya yang cantik,tampilan menarik membuat buah hati menjadi happy dan tertarik untuk belajar.Flash card mengajarkan anak bisa belajar mengenal huruf,angka,nama buah,nama binatang dan sebagainya.Flash card membantu kemampuan otak kanan yang ada di kartu tersebut.

Flash card juga menjadi media yang efektif dan efesien. Mereka dapat belajar dengan mudah, menyenangkan dan dapat mencapai tujuan pembelajaran dengan baik sesuai harapan.

Tentu media flash card mempunyai banyak manfaat diantaranya adalah melatih konsentrasi, merangsang daya ingat, menambah kosakata, melatih kemampuan mendengarkan dan berbicara dan lain sebagainya banyak sekali manfaatnya. Oleh sebab itu,penulis katakan bahwa media flash card ini menjadi the power atau kekuatan.Kekuatan bagi si anak yang sedang belajar.Anak menjadi cepat menangkap dan tentu merasa sangat senang.

Lalu bagaimana mengaplikasikan media pembelajaran tersebut?

Inilah tugas seorang pendidik dalam lembaga sekolah atau diluar lembaga sekolah untuk mengelola metode pembelajaran. Adanya metode pembelajaran maka proses pembelajaran berjalan dengan baik dan lancar. Penggunaan media flash card ini bisa diterapkan di dalam permainan edukatif. Permainan edukatif itu kegiatan yang membuat anak senang dalam mengajar dan bersifat mendidik.Karna bermain itu sesuatu yang disukai anak,sehingga dapat meningkatkan pengetahuanya termasuk juga anak akan merasa bisa jika belajar sering monoton terpaut pada materi.

Permainan yang dapat mengasah anak diantaranya permainan tebak gambar pada kartu flash card.permainan tebak gambar itu dapat mengasah otak ringan pada anak selain itu bisa mengembangkan intelektual anak.Dimana pada pernainan tersebut,anak menerka nerka gambar pada kartu sehingga anak merasa senang.Caranya yaitu dengan menunjukan satu gambar misalnya,gambar buah semangka.Kemudian anak harus menebaknya gambar yang ada dikartu tersebut.Jika anak benar dalam menjawabnya,berikankanlah reward atau penghargaan untuk anak.Bisa berupa pujian,gambar bintang yang berarti pertanda hebat atau berupa hadiah kecil.Dengan menerapkan sistem reward maka anak,ia akan merasa dihargai dan tidak ragu atau merasa malu melakukan baik .

Flash card bisa juga digunakan permainan acak gambar.Pada permainan tersebut disajikan beberapa gambar,misalnya gambar binatang. Lalu pendidik bertanya pada anak,manakah gambar yang sesuai dengan ciri ciri tersebut dan anak diarahkan untuk memilih gambar yang tepat.Bisa juga dengan pendidik menyembunyikan salah satu gambar binatang dan menebak kartu dengan gambar binatang apa yang hilang.

Kemudian media flash card bisa juga di aplikasikan pada metode pembelajaran cooperative learning. Metode belajar cooperative learning itu metode belajar berkelompok atau bekerja sama untuk menyelesaikan tugas bersama sehingga terjadi komunikasi.Pada metode tersebut melatih karakter anak terutama dalam bekerja sama atau bersosialisasi. Penggunaan media pembelajaran flash card pada metode tersebut menuntut anak untuk aktif dalam pembelajaran.

Fairuz Zulfa Adinda (mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Islam Universitas Muhammadiyah Purwokerto)



Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama