Permasalahan Pendidikan di Indonesia

Pada dasarnya, setiap kegiatan yang dilakukan oleh manusia memiliki dampak positif dan negatif. Dampak positif tentunya merupakan sebuah harapan yang diinginkan oleh setiap manusia. Dan dampak negatif adalah sesuatu yang dapat menimbulkan masalah bagi kehidupan manusia. Jika dikaitkan dengan dunia Pendidikan, penerapan Pendidikan yang berjalan secara tidak baik akan menimbulkan dampak negatif. Hal ini merupakan penghambat bagi suatu proses kelancaran dalam proses belajar mengajar. Dan peristiwa ini banyak terjadi di dalam dunia Pendidikan formal.

Masalah merupakan sesuatu yang harus diselesaikan, artinya Ketika terjadi kesenjangan antara harapan dan kenyataan tapi ternyata realitanya tidak sesuai yang diinginkan maka disitulah ada masalah. kesulitan, tantangan, kendala hambatan, sesuatu yang menghalangi seseorang untuk mewujudkan tujuan yang diinginkan.

Pendidikan menurut KBBI adalah Pendidikan merupakan proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasalan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan proses cara dan perbuatan mendidik. Jadi intinya prndidikan adalah car akita mengubah perilaku dari tingkah laku orang lain lebih baik dengan mendidik, mengajar, melatih 

Definisi Pendidikan adalah adanya sesuatu yang terjadi dan itu tidak diharapkan dan itu terjadi di dunia Pendidikan atau didalam menjalani peraktek Pendidikan kita mendapati kesulitan mendapati tantangan, mendapati hambatan kemudian menghalangi terhadap tercapainya tujuan pendidikan yang diinginkan.

Permasalahan umum yang terjadi pada aras input penerimaan siswa baru disekolah-sekolah. Sekolah sebagai instituisi Pendidikan seharusnya berfokus pada peningkatan kualitas seseorang, bukan semata mata mengejar keuntungan. Walaupun tidak dapat dipungkiri bahwa Pendidikan di Indonesia sudah menjadi hal yang prestisius bagi beberapa kalangan. Namun, bagi kalangan masyarakat menengah ke bawah, persoalan masuk sekolah bukan melalui tentang gengsi, melainkan mampu atau tidaknya. Bahkan sudah menjadi pemandangan wajar, tiap tahun ajaran baru, perum penggadaian menerima gadaian perhiasan dari orang tua yang ingin menyekolahkan anaknya. Penerimaan siswa baru di sekolahan negeri seharusnya membebaskan biaya bagi calon orangtua murid.   Namun pada perakteknya banyak ditemukan pungutan liar dengan alas an uang titipan agar si anak dapat masuk ke sekolah yang di inginkan.

Permasalahan dalam dunia Pendidikan itu banyak, misalnya ada masalah terkait dengan sisiwa atau dengan peserta didik, guru atau dosen dan juga ada masalah terkait sarana pra sarana, masalah terkait dengan kegiatan belajar mengajar, masalah terkait dengan kurikulum, lingkungan Pendidikan. Artinya banyak sekali masalah-masalah yang terjadi didalam Pendidikan. Tetapi secara umum dari yang banyak itu kitab bisa mengkatagorikan menjadi empat permasalahan pokok dalam Pendidikan:

Pertama, masalah kesempatan dalam Pendidikan, artinya idealnya semua warga negara idonesia itu memiliki kesempatan yang sama untuk mengikuti Pendidikan tetapi faktanya ada siswa yang sudah usia sekolah tetapi tidak bisa mengikuti Pendidikan berarti ada persoalan terkait dengan kesempatan untuk Pendidikan.

Kedua, persoalan pemerataan Pendidikan artinya Pendidikan di Indonesia ini masih dihadapkan kepada belum meratanya kesempatan Pendidikan. Misalnya kesempatan Pendidikan dikota-kota itu lebih baik dibanding yang ada didaerah-daerah terpencil apalagi daerah 3T yang mereka terbelakang terpencil. Kemudian akibatnya peluang masyarakat untuk mengikuti Pendidikan itu juga menjadi semakin kecil jadi artinya pemerataan belum rata. Termasuk juga pemerataan mutu dikota mungkin lebih baik. Ketersediaan fasilitas ini termasuk persoalan kedua pemerataan Pendidikan.

Persoalan pemerataan Pendidikan dapat ditanggulangi dengan menyediakan fasilitas dan sarana belajar bagi setiap masyarakat yang wajib mendapatkan Pendidikan.

Ketiga, permasalahan mutu Pendidikan yang artinya kita masih dihadapkan kepada kenyataan bahwa mutu Pendidikan di Indonesia belum sepenuhnya memuaskan, bahkan beberapa analisis masih mengatakan masih rendah, penilaian dilihat dari kualifikasi belajar yang dapat dicapai oleh guru dan dosen tersebut.  Seorang pendidik harus mempunyai kreativitas agar mendapatkan mutu yang baik dan membawa pengaruh positif terhadap rangkaian pembelajaran. Maka hal ini juga akan berpengaruh juga terhadap kecepatan daya tangkap suatu ilmu yang dicerna oleh peserta didik selama proses pembelajaran.

Yang keempat, masalah relevansi Pendidikan masih menemukan ada hal yang tidak sesua i. Kurikulum yang ada di sekolah misalnya itu tidak relevan dengan kebutuhan masyarakat apa yang diajarkan disekolah berbeda dengan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat akhirnya banyak pengangguran misalnya jadi Ketika lulus tidak langsung bisa bekerja atau menyesuaikan diri karena beda dengan apa yang didapat disekolah denga apa yang dibutuhkan dimasyarakat.

Pendidikan harus mendapat perhatian serius bagi setiap bangsa, karena dengan Pendidikan akan dapat dilihat maju mundurnya suatu bangsa. Tentu saja masyarakat Indonesia tidak mau hidup terbelakang akibat aspek Pendidikan tidak mendapat porsi yang cukup dengan teriringnya berbagai kemajuan di bidang lain.

Hal yang mendasar bagi pembangunan Pendidikan dipengaruhi oleh dimensi kepemimpinan atau pemerintah baik pemerintah pusat maupun daerah. Pemberlakuan destralisasi Pendidikan pada gilirannya untuk memberdayakan dan membangun manusia Indonesia melalui jalur Pendidikan. Oleh karena itu, kebijakan pemimpin harus merata kesetiap daerah sehingga kesenjangan tidak lagi terjadi. Namun kita harus menyadari masalah pembangunan Pendidikan tidak hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga menjadi tanggung jawab semua pihak.

Solusi yang dapat dilakukan dalam rangka mengatasi ataupun meningkatkan serta mengatasi dari permasalahan yang ada di Indonesia di bagian bidang Pendidikan itu sendiri. Solusi Sistemik mengubah sistem sistem sosial yang berkaitan dengan Pendidikan jadi sistemnya harus diubah dulu untuk bisa lebih menyesuaikan lagi dalam Pendidikan yang lebih baik lagi.

Solusi teknis yaitu upaya upaya peraktis untuk meningkatkan kualitas sistem Pendidikan Yaitu harus melalui proses analisis karena kita harus gambarkan dulu masalahnya apa setelah ketahuan masalahnya apa baru kita coba telusuri kira-kira ini faktor penyebabnya apa

Dan juga harus ada data pendukung baru cari kira-kira faktor penyebabnya apa baru lah kita bisa memikirkan solusinya jangan sampe nanti kita mengajukan solusi tanpa kita analisis itu juga tidak bagus. jadi diskusikan dulu masalahnya cari data pendukungnya yang mengatakan bahwa masalah baru pikirkan menggali faktor penyebanya baru kita mulai memikirkan solusi

Secara umum dimulai dari perbaikan kurikulum, bagaimana kurikulum di sekolah itu harus lebih relevan dengan tujuan masyarakat itu perlu di lakukan, termasuk perbaikan mutu proses pembelajaran,cara guru mengajar itu harus diperbaiki dari waktu ke waktu  yang harus menekankan kepada student senter learning. Kelengkapan sarana, pemerataan sumber daya guru berbagai wilayah termasuk juga peningkatan mutu guru melalui berbagai cara msalnya system peningkatan guru juga harus ditinjau sudah tepat tidak sekarang ini Pendidikan untuk para calon guru.

Permasalahan Pendidikan di Indonesia hanya dapat diselesaikan dengan Kerjasama sari semua pihak, yaitu orang tua, masyarakat dan sekolah. Dari mulai aras input dan orang tua sebagai pendidik utama yang mempersiapkan anak-anak. Dalam menunaikan tugasnya, orangtua dibantu oleh masyarakat. Masyarakat bisa berupa sekolah sebagai Lembaga resmi penyelenggara Pendidikan dan pengajar.

Pada arah proses, sekolah seharus senantiasa menciptakan budaya organisasi yang mengenalkan dan menanamkan nilai-nilai hidup yang baik. Nilai-nilai hidup yang seharusnya sudah diperkenalkan terlebih dahulu oleh para orang tua sebelum anak mengenyam bangku sekolah.   

Penulis : Yunia Dwi Sintiawati (mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Islam Universitas Muhammadiyah Purwokerto)



3 Komentar

  1. Menurut saya memang banyak sekali permasalahan pendidikan yang ada di Indonesia. Banyak orang yang kurang mampu untuk menempuh pendidikan, terkadang seseorang yang tidak bersekolah memilih untuk bekerja untuk memenuhi kebutuhan sehari hari. Dan banyak sekali masalah pendidikan lainnya seperti , jarak sekolah yang sangat jauh, tidak memiliki guru yang terlatih , kurikulum pembelajaran yang tidak sesuai , profesionalitas guru kurang , sarana dan prasarana yang kurang memadai , bahan belajar dan mengajar yang minim dan masih banyak lainnya . Kualitas sarana fisik di Indonesia masih jauh dari kata sempurna . Maka dari itu kita mencari cara agar dapat mengatasi permasalah pendidikan yang ada di Indonesia, seperti membuat program wajib belajar , menerapkan kebiasaan gemar membaca di seluruh Indonesia dan lain sebagainya.

    BalasHapus
  2. Permasalahan pendidikan di indonesia adalah ketika semua murid atau siswa di tuntun harus sama ketika setiap orang memiliki keunggulan berbeda di setiap kelas tapi ketika ujian atau kelulusan mereka di tuntun harus memniliki keunggulan yang sama. prespektif pendidikan di indonesia adalah seperti halnya kita melihat bagaimana cara ikan memanjat poohon.

    BalasHapus
  3. Problematika sistem pendidikan di indonesia merupakan salah satu masalah yang sangat krusial dan sering jadi buah bibir masyarakat. Menurut saya kurangnya penanaman dan penerapan nilai moral, budi pekerti serta akhlak mulia menjadi faktor utama kurang efektifnya sistem pendidikan di indonesia, karena sejatinya suatu ilmu dan keberhasilan anak bangsa akan terlihat kertika sistem pendidikan negara tersebut mampu mengantarkan anak bangsa memiliki akhlak dan adab yang mulia.

    BalasHapus
Lebih baru Lebih lama