Kehidupan dan Kegiatan Muhammadiyah Di Kasegeran

Muhammadiyah adalah suatu organisasi yang melaksanakan da’wah amar ma’ruf nahi munkar dengan tujuan menegakan dan menjunjung tinggi ajaran agama islam. Muhammadiyah ini berdiri pada 18 november 1912 yang didirikan oleh KH. Ahmad Dahlan atau nama lainya adalah Muhammad Darwis.

Organisasi muhammadiyah ini bisa dibilang sudah cukup lama berada di lingkungan desa kasegeran ini. Dimana rata-rata mayoritas penduduk di desa kasegeran ini sebagian besar mengikuti/bergabung dengan organisasi muhammadiyah. Berkat adanya muhammadiyah didesa kasegeran ini menjadikan masyarakat untuk melatih kepedulian sosial dan bagi masyarakat yang kurang mampu menjadi sangat terbantu dengan adanya kegiatan sosial di desa kasegeran ini. Masyarakat disini juga menjadi lebih produktif dalam bersosialisasi sehingga kegiatan disini menjadi lebih positif dan bermanfaat.

Untuk kegiatan ortom yang aktif diadakan oleh organisasi muhammadiyah didesa ini adalah adanya kegiatan ortom Aisyiyah, pemuda muhammadiyah, nasyiyatul aisyiyah, tapak suci putra muhammadiyah, dan hizbul wathan. Di desa Kasegeran kecamatan Cilongok ini juga terdapat 2 madrasah yaitu Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah 1 kasegeran dan Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah 2 kasegeran. Didesa Kasegeran juga terdapat TK yaitu TK Aisyiyah Bustanul Athfal Kasegeran.

Madrasah ibtidaiyah muhammadiyah yang berada disini seringkali mengadakan kegiatan. Kegiatanya antara lain untuk hari ahad biasanya diadakan pelatihan tapak suci putra muhammadiyah yang diikuti oleh pelajar madrasah tersebut. Dan sekitar pada tahun 2018/2019 Madrasah ibtidaiyah muhammadiyah ini pernah mengikuti lomba tapak suci putra muhammadiyah. Madrasah ini seringkali aktif mengikuti kegiatan yang diadakan oleh muhammadiyah, contohnya dulu pernah mengikuti lomba HW ( hisbul wathon ) dimana peserta dilatih untuk berjelajah yang setiap posnya terdapat rintangan atau kegiatan yang harus dilakukan seperti melatih keseimbangan dan tebak-tebakan dan lain sebagainya. Banyaknya kegiatan positif yang dilakukan didesa ini menjadikan dan melatih pelajar disini lebih peka terhadap lingkungan sekitar. Di masdrasah tersebut juga sempat diadakanya baca quran bersama dihari jumat atau biasa disebut dengan tartil. Untuk kegiatan TPQ biasanya diadakan setiap sore sekitar jam 3 di masjid kasegeran. Dan TPQ tersebut sudah mengikuti lomba-lomba dan pernah juga mengikuti lomba yang bertepatan di universitas muhammadiyah purwokerto.

Dan untuk kegiatan NA ( nasyiyatul Aiyiyah ) disini setiap Pahing itu terdapat kumpulan ibu-ibu yang kegiatanya itu ada arisan, pengajian, dan kegiatan yang bermanfaat lainya. Kegiatan ini sudah berlangsung cukup lama, dimana masyarakat dari desa sebelah juga ikut menghadiri kegiatan tersebut. Untuk kegiatanya bisa dibilang cukup ramai. Biasanya kegiatan ini dimulai jam setengah 3 yang diawali dengan pengajian, biasanya untuk pegajian ini di isi oleh ustadz sekitar sini, atau biasanya ibu-ibu jamaah pengajian tersebut mengisi materi pengajian, dan seringkali sebelum pengajian dimulai terdapat melafalkan suratan pendek untuk belajar bersama. Disela sela kegiatan ini untuk saat ini dalam proses pengumpulan dana untuk rencana pembangunan pondok pesantren untuk TPQ.

Satu hal yang sangat menarik bagi saya adalah ketika ada acara ataupun kegiatan di desa kasegeran ini pemuda muhammadiyah ini yang maju nomer satu untuk ikut memeriahkan acara tersebut. Dimana biasanya dalam rangka memperingati sesuatu kegiatan pemuda muhammadiyah ini ikut dengan menampilkan drumband dimana beberapa minggu sebelumnya mereka berlatih dilapangan kasegeran dan berusaha untuk menampilkan yang terbaik.

Maka dari itu terdapat Kokam juga atau singkatan dari komando kesiapsiagaan angkatan muda muhammadiyah. Dimana kokam ini adalah pemuda muhammadiyah salah satu bidang program kerja organisasi otonom yang didirikan oleh HS Prodjokusumo pada 1 oktober 1965. Walaupun kokam di lingkungan sini bisa dibilang jarang adanya pertemuan tetapi kokam disini sangatlah kompak ketika ada acara di lingkugan desa kasegeran ini.

Untuk kegiatan ibu-ibu muhammadiyah disini selain adanya pengajian juga ada kegiatan yang lainya. Contohnya ketika hari ahad dalam kurun waktu mungkin satu bulan 2 kali disini diadaknya bagi- bagi sembako untuk janda, orang yang membutuhkan, lansia dan lainya.

Lazismu adalah lembaga zakat infaq dan shadaqoh muhammadiyah. Di desa Kasegeran kecamatan cilongok kabupaten banyumas ini selalu tertib untuk kegiatan lazismu, dimana setiap awal bulan terdapat beberapa warga desa yang sudah diamanati untuk keliling ke rumah-rumah didesa kasegeran untuk menarik lazismu ini. Pada tahun lalu terdapat kegiatan lazismu dimana salah satu warga desa kasegeran diberikan satu unit rumah. Dan saat itu dihadiri oleh kepala desa kasegeran, pimpinan cabang pemuda muhammadiyah (PCPM ), Pimpinan ranting Aisyiyah ( PRA ), Pimpinan Ranting Muhammadiyah ( PRM ), LLHPB Aiyiyah dan warga sekitar.

Walaupun mayoritas warga desa sini lebih banyak mengikuti muhammadiyah, akan tetapi warga desa sini tidak ada yang membedakan dengan warga masyarakat yang mengikuti NU ( nahdlatul ulama ). Sebagian besar yang mengikuti muhammadiyah adalah 80 % dan 20 % Nahdlatul ulama.

Pada saat awal puasa ramadhan masyarakat muhammadiyah biasanya lebih dulu menunaikan ibadah puasa terlebih dahulu daripada masyarakat NU. Akan tetapi pada saat menunaikan solat idul fitri masyarakat NU tetap mengikuti solat bersama-sama dengan muhammadiyah pada hari yang sama, dan itu dilaksanakan di lapangan desa tersebut tidak ada yang menunaikan solat idul fitri di masjid ataupun mushola.

Dan pada saat bulan-bulan menjelang ramadhan seperti ini ibu-ibu muhammadiyah biasanya mengunjungi rumah warga yang kurang mampu, ataupun yatim piatu untuk diberikan bingkisan yang bermanfaat yang berupa sembako agar dapat membantu ataupun meringankan warga tersebut.

Pada saat minggu awal puasa TPQ pelajar Madrasah Muhammadiyah di lingkungan sini biasanya mengadakan pawai obor dengan mengelilingi desa ramai-ramai dan dibarengi dengan kegiatan buka puasa bersama dimasjid desa sini.

Lalu pada saat ramadhan TPQ Pelajar Madrasah muhammadiyah ini biasanya juga mengadakan lomba-loma dimana terdapat lomba adzan, lomba hafalan suratan pendek, lomba hafalan hadist, lomba tilawah dan masih banyak kegiatan yang berkaitan dengan muhammadiyah di lingkungan sini.

Penulis : Amandha Rosalia (mahasiswa Prodi Manajemen Universitas Muhammadiyah Purwokerto)




Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama