Dari Hobi Menghasilkan Cuan

Awal mula saya melakukakan bisnis olshop itu saat  mengganggur  sebelum kuliah, sekian bulan tidak melakukan kegiatan apapun jadinya saya inisiasiatif membuka bisnis olshop ini, dan banyaknya kebutuhan juga. Pertama-tama saya memulai menjadi dropside kemudian menjadi reseller. Saya mengajak kedua temen saya yang saat itu juga ingin memulai bisnis olshop tapi masih bingung untuk menjalankan bisnis bersama.

Mulai menjalankan bisnis olshop itu pertengahan tahun 2020.  Produk yang saya jualkan semua tentang K-pop stuff atau barang-barang yang mengenai K-pop seperti, album, lighstick, photocard, majalah, t-shirt, dan lain sebagainya. Alasan memilih usaha tersebut adalah karna mencari peluang dan saat itu industri K-pop sangat besar banget terutama di Indonesia di kalangan anak muda milenial bahkan sampai saat ini, dan kita sudah menargetkan market kita, dan siapa target kita.

Alasan lainnya saya membuka bisnis olshop K-pop stuff juga karena saya seorang penggemar K-pop. Saya sudah menjadi penggemar K-pop sejak SMP dan saya juga suka mengoleksi barang-barang merchandise K-pop. Jadi, selain menjalankan hobi saya kenapa saya tidak berusaha menghasilkan uang dari hobi tersebut.

Modal awal yang dikeluarkan untuk menjalan usaha ini perorang mengeluarkan sekitara Rp. 300.000. Saya memasarkan produk saya melalui media sosial twitter dan membuat gruop order di Line dimana kita menarget 300 member untuk bergabung, saya tidak menargetkan banyak-banyak karena yang terpenting pemasukan tetap ada. Untuk saat ini saya dan temen saya tidak memerlukan karyawan karena cukup 3 orang admin untuk mengurusi semuanya. Omzet yang didapat, sebenernya saya tidak bisa bilang beeapa pastinya karena bisnis olshop K-pop stuff saat ini sudah banyak dimana-mana. Tapi bisa dikatakan kita pernah mencapai angka dua digit sekitaran 10 juta. Untuk produk yang laris terjual adalah Album dalam sebulan bisa terjual sebanyak 50 sampai 100 album karena minat pembelinya banyak. Kita biasanya mengambil produk untuk dijual bisa ambil dari luar negeri misalnya dari negeri Korea Selatan itu sendiri yang sebagaimana menjadi terbangunnya industri K-pop sendiri. Kemudian barang akan dikirim ke Indonesia.

Suka duka menjalankan usaha olsop K-pop stuff itu ada begitu banyak. Sukanya, kita menjadi menghargai uang, menjadi sedikit mandiri, kita bisa memahami bagaimana rasanya mencari uang sendiri, bisa lebih berinovasi karena yang menjalankan bisnis olshop saat ini banyak bertebaran. Dukanya, kita bisa mengalami kerugian terutama misalnya barang yang dikirim dari luar negeri menhalami kerusakan seperti pecah atau cacat maka kita harus mengembalikan uang pembeli, dimarahin pembeli, dibanding-bandingkan dengan olsop lain. Saat sudah capai seperti itu kita akan mengambil istirahat bisa sekitar sepekan untuk berpikir kembali.

Penulis : Zahra Amalia Ghayatry (mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Islam Universitas Muhammadiyah Purwokerto)