Menjadi Pengusaha Sukses di Usia Remaja

Berbicara mengenai wirausaha, tidak sedikit orang yang pesimis. Terlalu banyak berpikir ini itu dan menimbang untuk berwirausaha. Takut gagal takut rugi dan lain sebagainya.kebanyakan juga beralasan tidak mempunyai modal,padahal untuk memulai berwirausaha tidak harus memiliki modal yang besar. Ini sebuah cerita tentang seorang anak laki laki yang bernama Iwan Agus Fauzi yang sudah mulai berwirausaha sejak dirinya berumur 12 tahun atau lebih tepatnya sejak dirinya kelas 6 SD, dimana pada biasanya anak anak normal lainya belum mempunyai pikiran untuk berwirausaha dan hanya memikirkan dunia bermain dan bersenang senang. Tetapi berbeda dengan Iwan di usia yang dibilang masih sangat dini dirinya sudah mulai berpikir untuk mendapatkan pemasukan uang jajan sendiri tanpa harus meminta kepada orangtuanya.

Usaha yang pertamakali dirinya mulai adalah berjualan alat tulis disekolahanya,dia mempunyai pikiran itu dikarnakan koprasi sekolahnya sering sekali kehabisan alat tulis. Dengan cara membeli alat tulis warung dekat rumahnya dan membawanya ke Sekolahan untuk dijual kembali dengan menambahkan harganya dengan alasan ongkos jalan. Dirinya mendapatkan modal dengan cara mengumpulkan uang saku yang diberikan oleh orangtuanya selama bebrapa hari.

Tetapi usaha itu dirinya jalani sampai lulus SD, setelah dirinya memasuki SMP(Sekolah menengah pertama) ia mulai menekuni usaha dalam bidang kuliner.Kuliner pertama yang ia tekuni adalah pisang krispi,dan dirinya mendapatkan ide tersebut dari tetangganya yang sama saja berjualan pisang krispi secara kebetulan juga dirinya mempunyai banyak pohon pisang yang biasanya hanya digunakan untuk pakan ternak dan dibagikan kepada tetangganya,dia beranggapan bahwa dengan menjual pisang krispi di sekolahanya yang sekarang akan lebih menguntungkan.

Setelah mendapatkan ide tersebut,dirinya mulai belajar membuat pisang krsipi kepada tetangganya,awal mula dirinya mulai belajar membuat olahan seperti itu tidak semata mata langsung meminta kepada tetangganya untuk mengajakan resep dan cara membuatnya,tetapi dirinya menawarkan diri untuk menjadi asisten atau membantu membuat dan menjualkanya ke warung warung yang ada di sekitar rumahnya.Setelah bebrapa minggu dirinya membantu di rumah tetangganya tersebut,dirinya mulai mempunyai keberanian untuk menanyakan resep dan cara membuatnya kepada tetangganya,dan dengan senang hati tetangganyapun mengajarkan bagaimana cara membuatnya dengan syarat jangan mudah untuk menyerah dan untuk selalu bersungguh sungguh.Pertama tama dirinya diajari bagaimana cara untuk memilih pisayng yang baik untuk dijadikan olahan tersebut,dengan cara memilih pisang yang masih segar dan belum terlalu matang karena jika pisangnya terlalu matang akan mempengaruhi tekstur pisang krispi tersebut,setelah dirinya merasa sudah bisa memilih pisang ,selanjutnya dirinya mulai diacarkan resepnya, seperti :tepung trigu,gula pasir,tepung sagu,tepung panir dan lain sebagainya.

Singkat cerita Iwan sudah mulai bisa untuk membuat olahan tersebut (pisang krispi) dirumahnya sendiri,dan mulai menjual olahan tersebut di sekolahnya dengan cara dititipkan di kantin sekoahanya. Dan baetapa bahagianya dirinya ternyata olahan tersebut sangat digemari para siswa di sekolahnya,dan usahanya itu sangat berkembang dengan pesat setelah berjalan bebrapa bulan dirinya mendapatkan banyak keuntungan dan modal yang banyak untuk membuka usaha lainya,usaha lain yang ia pikirkan adalah berjualan ikan hias. Pertama ikan hias yang dirinya tekuni adalah sejenis ikan channa(gabus hias) dengan sistem membesarkan dari benih atau anakan sampai besar kira kira seusia remaja. Dirinya membeli benih ikan kecil tersebut di sebuah pasar khusus ikan hias,yang hanya ada pada hari hari tertentu. Ada berbagai cara atau tripmen yang iwan lakukan untuk menjadikan ikan hiasnya menghasilkan kwalitas yang bagus dan menambah nilai jualnya,tripmen yang dipelajari iwan bersumber dari youtube dan teman temanya yang penghobi ikan hias,cara yang dilakukan antara lain adalah: dengan mencampurkan air yang digunakan untuk memelihara ikan hias(channa) dengan daun ketapang,lalu setiap pagi sampai siang di jemur di bawah terik matahari supaya si ikan memunculkan motif(corak) yang maksimal.

 Awal mula dirinya memulai usaha tersebut tidak berjalan dengan lancar dikarnakan masih awam untuk memelihara ikan hias,tetapi karena dirinya tidak menyerah dan malah makin tertantang untuk bisa dan menjadi pengusaha ikan hias,diriinya pun meberanikan diri untuk mencoba berkali kali dan benarsaja,di usianya yang mulai beranjak dewasa dirinya berhasil menjadi pengusaha ikan hias walaupun masih kecil kecilan. Dirinya juga mulai mengambangkan pengetahuan tentang ikan hias yang awalnya Cuma channa bertambah menjadi bermacam majam jenis,seperti: koi,cupang,guppy dan lain sebagainya. Usahanya terus berkembang dan mulai ada orang yang menawarkanya untuk berwirausaha bersama sebagai pengusaha ikan hias.

Singkat cerita iwan menyetujui penawaran orang tersebut dan mulai ada pikiran untuk terjun ke dunia ikan konsumsi,dan dirinya mulai sedikit sedikit belajar untuk membudidayakan ikan konsumsi. Dengan modal dari hasil berjualan ikan hias tersebut,dirinya memberanikan untuk mencoba berbudidaya ikan konsumsi(lele). Dan membuat kolam budidaya sendiri di dekat rumahnya dengan dibantu oleh kerabat dekatnya,dan dengan pengalamanya yang sudah dirinya dapatkan dari memelihara ikan hias budidaya ikan konsumsi tidak terlalu sulit bagi dirinya.

Setelah dirinya lulus dari SMP,Iwan sudah bisa mendapatkan pemasukan sendiri tanpa harus meminta kepada orang tuanya. Setelah dirinya memasuki SMA(sekolah menengah atas)si iwan sudah menjadi pengusaha ikan hias,konsumsi dan usaha kuliner. Dan Iwan Agus Fauzi pun menjadi pengusaha sukses pada usia remaja.

Afrian Yusuf Wicaksono (mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Islam Universitas Muhamadiyah Purwokerto)



1 Komentar

  1. Nama : Bunga Abiyya Azzahra
    NIM : 2006040014
    Prodi : Hukum Ekonomi Syariah

    Menurut saya pengusaha muda adalah seseorang pemuda yang berhasil melewati tantangan tahu bahwa sekutu terbesar mereka adalah kepercayaan diri untuk tahu bahwa mereka akan berhasil melewati setiap rintangan, dan mau belajar dari kesalahan. Menikmati setiap proses bisnis adalah sesuatu yang harus dilakukan bila berencana menjadi seorang pebisnis.

    Menjalankan usaha, pengusaha muda dapat memahami pentingnya peran passion terhadap usahanya sehingga dapat terhindar dari kegagalan. Tidak terjebak oleh aturan saat masih muda, perspektif Anda tentang dunia masih segar.

    Ada tantangan umum pengusaha yang akan menjegal di tengah jalan. Bisnis tidak melulu tentang perusahaan, usaha kecil-kecilan, usaha rumahan juga termasuk bisnis. Mitos ini didasarkan pada pendapat bahwa pengusaha itu sudah bakat sejak lahir, sehingga sulit dan tidak bisa dipelajari. Dengan memiliki nilai integritas dan kejujuran dalam segala hal akan melanggengkan hubungan yang telah dijalin. Pengusaha muda yang berhasil melewati tantangan tahu bahwa sekutu terbesar mereka adalah kepercayaan diri untuk tahu bahwa mereka akan berhasil melewati setiap rintangan, dan mau belajar dari kesalahan.

    BalasHapus
Lebih baru Lebih lama