Minyak
goreng merupakan salah satu bahan yang sudah tidak asing lagi bagi kehidupan kita
sehari-hari. Kebanyakan orang, termasuk ibu rumah tangga, menggunakan minyak
goreng untuk memasak. Sangat disayangkan bahwa banyak orang yang tidak
menyadari dampak serius terhadap lingkungan dan kesehatan dari membuang minyak
jelantah secara sembarangan. Minyak jelantah juga merupakan bagian dari limbah
B3 rumah tangga. Limbah B3 adalah limbah yang mengandung konsentrasi zat
berbahaya yang secara langsung atau tidak langsung dapat merusak lingkungan dan
mempengaruhi kesehatan.
Seperti
diketahui, pembuangan limbah minyak jelantah secara sembarangan dapat
membahayakan lingkungan. Menurut Katrina Oginawati, pakar lingkungan Institut
Teknologi Bandung (ITB), dimana pembuangan akhir minyak goreng bekas ke saluran
air bisa menyumbat saluran pembuangan, saat minyak masuk ke danau dan laut,
terkumpul dan menjadi berminyak. Lapisan yang dapat menutupi air. Ini juga
beracun dan berbahaya bagi organisme hidup karena dapat menghalangi masuknya
sinar matahari dan oksigen untuk waktu yang lama. Lemak juga sangat disukai
oleh bakteri dan berfungsi sebagai tempat berkembang biak.
Pembuangan
minyak jelantah dapat diminimalisir dengan mengambil minyak dari sirkuit RT dan
RW. Warga juga bisa dididik tentang minyak goreng bekas. Minyak goreng bekas
bisa disumbangkan ke pengepul besar seperti usaha kecil menengah (UMKM).
Menurut pengamatan industri perumahan, 260 liter minyak goreng bekas
dikumpulkan dari Maret hingga September tahun ini. Minyak goreng bekas ini
tersedia di setiap townhouse mulai
dari pedagang kentucky dan pedagang gorengan. Pengepul kecil ini mengembalikan
1 liter seharga Rp. 4.500,00 ia mengembalikan Rp. 4.500,00 kepada pengepul
wiraswasta yang bisa mendapatkan harga lain dalam Rp. 4.500,00. Dari Rp.
7.000,00 menjadi Rp. 9.000,00,- harga liternya pun dia bagi Rp. 9.000,00 – Rp.
12.000,00.
Terkait
bagaimana mengatasi minyak jelantah yang melimpah dari warga di lingkungan baik
RT, RW, melimpah dititik pengepul minyak jelantah maka hal ini menjadi bahan
evaluasi dari beberapa pakar lingkungan, kemudian dari pemerintah daerah, dari
organisasi-organisasi kewanitaan yang mencari solusi bagaimana minyak jelantah
ini kemudian menjadi berguna dan bermanfaat kembali. Maka, dari pemikiran hal
tersebut diatas muncul ide untuk mengolah minyak jelantah menjadi lebih
bermanfaat dengan mengadakan pelatihan pengolahan minyak jelantah di beberapa
daerah.
Pada
tanggal 31 Juli 2022 pukul 08.00 – 11.30 WIB menyelenggarakan pelatihan tentang
pembuangan minyak jelantah bekerjasama dengan RBAI Al Ikhlas – Cikeas. Acara
ini diselenggarakan sebagai pelatihan cara membuat lilin aromaterapi, sabun
cair dan sabun batangan dari minyak goreng bekas. Komposisi minyak goreng bekas
yang dicampur dengan abu kulit kapuk ini sebenarnya tidak perlu digunakan untuk
membuat sabun. Sebagai hasil dari kombinasi ini, senyawa kalium karbonat yang
mewakili hingga 78,95% kantong kulit kapuk diketahui dapat dihasilkan. Kemudian
ada proses pemisahan zat dari campuran menggunakan pelarut baking soda yang
dilarutkan dalam kalium hidroksida ini dapat dicampur dengan minyak goreng bekas,
dipanaskan selama 1 jam kemudian dibentuk dan digunakan sebagai sabun.
Pembuatan
sabun cuci dari minyak jelantah dapat dibuat dengan cara yaitu bahan-bahan yang
dibutuhkan adalah minyak kelapa, cuka sari apel, NaOH, minyak wangi, arang, dan
air. Semua bahan ini dicampur dan diaduk satu persatu. Namun, minyak goreng
bekas ini harus disaring terlebih dahulu melalui kain dan direndam dalam arang
beberapa saat. Fungsi arang disini adalah untuk mengangkat noda minyak goreng
bekas agar warnanya menjadi sedikit lebih jernih nantinya. Tunggu hingga bahan
bertekstur berubah menjadi tekstur padat dan siap dipotong.
Minyak
jelantah selanjutnya juga dapat diolah menjadi lilin aromaterapi, membuat lilin
aromaterapi adalah keterampilan yang sangat mudah dilakukan dan memiliki hasil
yang berharga. Bahan-bahan alami yang ditemukan di lingkungan masyarakat alami
tersedia sebagai bahan baku utama untuk lilin aromaterapi. Hal ini membuat
orang lebih tertarik untuk membuat lilin beraroma. Bahan baku utama lilin
aromaterapi adalah daun jeruk dan sereh.
Sebelum
mengikuti praktik pembuatan lilin aroma, peserta terlebih dahulu menyaksikan
video pembuatan lilin aroma. Video ini diunggah ke YouTube dan dilihat oleh
lebih dari 100 pengguna YouTube-nya. Tujuan dari workshop ini adalah agar peserta dapat dengan mudah
mempraktekkannya dengan melihat bagaimana cara membuat lilin aroma. Tanpa
disadari, istilah aromaterapi telah menjadi bagian dari kehidupan modern.
Namun, masih banyak masyarakat di Indonesia yang belum sepenuhnya memahami
pentingnya dan manfaat aromaterapi. Disebut Room
and Body Scent karena membangkitkan. Faktanya, manfaat aromaterapi jauh
lebih luas dan kuat.
Lilin
aromaterapi juga diketahui memiliki fungsi dan manfaat yang tercantum dibawah
ini, yakni aromaterapi yang dapat membantu mengatasi insomnia, aromaterapi yang
dapat meredakan gejala gangguan stress pascatrauma, alternatif aromaterapi
untuk mengusir serangga. Bisa padamkan lilin dan gunakan sebagai pengharum
ruangan.
Pemanfaatan
limbah minyak jelantah pada sabun, sabun cuci, lilin aromaterapi dapat
mengurangi dampak lingkungan dari limbah rumah tangga. Seperti yang sudah
dijelaskan diatas dapat mengurangi dampak lingkungan dari limbah rumah tangga.
Khususnya pemanfaatan minyak jelantah pada lilin aromaterapi memiliki nilai
komersial dan dapat menjadi peluang bisnis baru bagi usaha mikro lokal. Pemanfaatan
limbah minyak jelantah pada lilin aromaterapi dapat dijadikan sebagai sarana
edukasi bagi ibu rumah tangga, remaja, dan anak-anak tentang bagaimana cara
mengolah limbah rumah tangga menjadi lebih bermanfaat. Pemanfaatan limbah
minyak jelantah pada lilin aromaterapi dapat menjadi media untuk mengembangkan
keterampilan dan menghasilkan inovasi baru bagi masyarakat.
Maka
dapat disimpulkan bahwa dari pengolahan minyak jelantah menjadi sabun, sabun
cuci, lilin aromaterapi pada masa sekarang ini mulai dilirik oleh UMKM yang
diproduksi secara serius, dan dimanage dengan baik sehingga banyak UMKM
pengolahan minyak jelantah yang kemudian berkembang menjadi UMKM dengan
penghasilan yang menjanjikan.
Dengan
berkembangnya kewirausahaan di masyarakat dari hanya mengolah limbah yang
tadinya tidak berguna, akhirnya menjadikan limbah tersebut mempunyai nilai jual
yang tinggi. Marilah kita mengapresiasi dan memberikan penghargaan kepada para
penggiat UMKM atau kewirausahaan yang sudah mengolah dari bahan minyak
jelantah, dimana hal ini menjadi salah satu solusi untuk mengurangi tercemarnya
lingkungan dari limbah minyak jelantah.
Penulis : Viandra Naufalita Herlanda Putri (mahasiswa
Prodi Pendidikan Agama Islam Universitas Muhammadiyah Purwokerto)
Saya sepakat dengan artikel tersebut. Ada banyak sekali masalah yang dihadapi manusia saat ini, salah satunya terkait isu kerusakan lingkungan. Di Indonesia limbah merupakan masalah yang sangat kompleks dan seolah tidak ada ujungnya, salah satunya adalah limbah minyak jelantah. Jika terus menerus dibiarkan, di masa mendatang bukan tidak mungkin Indonesia akan menjadi negeri yang dipenuhi limbah minyak jelantah. Maka inovasi limbah minyak jelantah agar kembali bermanfaat sangatlah diperlukan.
BalasHapusDinda Sebdi Pujanggi
Kevin Arya Aditya
BalasHapusKeren menurut saya ketika limbah yg dipandang tidak bermanfaat menjadi barang yang bermanfaat, tanpa kita sadari seakan mengiyakan perkataan Tuhan bahwa tdk ada penciptaan yg sia². Dan realitanya demikian, segalanya memang bermanfaat, hanya kita saja yg belum menemukan manfaat atau belum tau cara mengolahnya.
Nama : Umu Naifah
BalasHapusNim : 1906010006
Artikel yang memberikan solusi disaat harga kebutuhan melonjak naik. Kreativitas masyarakat membuat sabun dan lilin dari minyak jelantah bisa menjadi sumber tambahan pemasukan yang digunakan untuk membeli kebutuhan. Dan tentunya apa yang sudah ditulis bisa coba kita praktekan. Dari pemaparan tersebut bisa menggugah kita untuk berinovasi memanfaatkan barang bekas menjadi produk dengan nilai jual. Sehingga bisa menjadi solusi, selain untuk mengurangi pencemaran lingkungan juga dapat menjadi pemasukan tambahan untuk menghadapi jaman yang serba naik ini.
Dengan adanya pengolahan limbah minyak jelantah ini sangat efektif untuk mengurangi minyak jelantah di perumahan tsb
BalasHapusDan dapat menjadi tambahan pemasukan.