Dia lahir
di Karang lor Rt/Rw :03/03,Purwojati, Banyumas tepatnya pada tanggal 10 Oktober 2001.Dia adalah Suci Rahmawati Faoziah,seorang perempuan
cantik,lembut,dan bijaksana, dia sering
disapa Zia ,dia mulai berkecimpung di organisasi lingkup
muhammadiyah sejak duduk di bangku
Sekolah Menengah Pertama (SMP) dia mengikuti
dan ikut serta bergabung pada IPM
yaitu ikatan pelajar Muhammadiyah, tujuan IPM adalah terbentuknya pelajar
muslim yang berilmu, berakhlak mulia, dan terampil dalam rangka menegakkan dan menjunjung
tinggi nilai-nilai ajaran Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang
sebenar-benarnya. Kemudian beranjak di dunia perkuliah ia memulai bergabung dan mempelajari lebih dalam tentang organisasi Muhammadiyah
ini, melalui bergabung pada ikatan
mahasiswa muhammadiyah yang mana sering
kali di sebut dengan IMM, Tujuan IMM
adalah terbentuknya akademisi Islam yang berakhlak mulia dalam rangka rangka mencapai tujuan
persyarikatan Muhammadiyah/'Aisyiyah.
Awal mula menjadi seorang kader IMM
ia mengikuti program beasiswa
internal yang mana di dalam beasiswa tersebut juga mewajibkan para
mahasiswa ikut serta aktiv
dalam kegiatan kemuhammadiayaan
terutama dalam organisasinya.Struktur
Organisasi Kemuhammadiyaan total
semua ada 6 diantaranya ada yang
paling tinggi adalah Pimpinan Pusat (PP), kemudian ada Pimpinan Wilayah
(PWM) selanjutnya ada Pimpinan Daerah (PDM), kemudian
ada juga, Pimpinan Cabang (PCM), kemudian ada Pimpinan
Ranting(PRM),Terakhir paling bawah adalah
Jama’ah Muhammadiyah.Kemudian di muhammadiyah juga
terdapat 7 ortom yang perlu
di ketahui di kalangan mahasiswa
Muhammadiyah apalagi yang ingin bergelut
di dunia politik kampus, di
antara 7 ortom itu meliputi Aisyiyah,Hizbul Wathan(HW),Tapak
Suci (TS),lalu ada Pemuda Muhammadiyah (PM) kemudian
ada juga Nasyiyatul Aisyiyah (NA) kemudian ada Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah( IMM) dan yang terakhir ada Ikatan Pelajar
Muhammadiyah (IPM).
Setelah bergelut di
lingkup organisasi kurang lebih dari
semester pertama sampai semester sekarang yaitu semester
enam,ia menjabat sebagai skertaris pada ortom
IMM,dengan pengalaman 1 tahun ia beranikan diri untuk ikut serta dalam kepengurusan dan memulai keluar dari zona nyaman yang akhirnya memberikan
kelebihan dengan cara berkecimpung di
dalam organisasi tersebut guna mencari pengetahuan yang lebih luas yang tidak bisa ia dapat
di dunia perkuliahan dan akhirnya ia dapat di lingkup organisasi
ini. Organisasi memang banyak sekali manfaat
nya dari segi internal atau pun external yaitu tercapainya sebuah tujuan melatih mental berbicara di depan publik (Public Speaking),Mudah memecahkan
masalah (Problem Solving), melatih leadership, memperluas jaringan atau networking, meningkatkan wawasan dan pengetahuan, membentuk karakteristik
seseorang, kuat dalam menghadapi
tekanan dan mampu mengatur waktu
dengan baik, sebagai ajang pembelajaran
kerja yang sesungguhnya, menambah nilai
plus CV pada saat melamar pekerjaan.
Jejak kak Zia ini patut kita ikuti yang mana ia sangatlah kompeten dan antusias dalam
berbagai kegiatan yang terutama mempunyai
kaitannya dengan muhammadiyah,ia memegang prinsip hidupnya menjadi
prinsip yang kuat jika ia benar
benar berdasar atau mendasar pada tauhid,dan penting bahwa sanya memperkuat
keimanan dengan berbagai kegiatan
social masyarakat yang memiliki
manfaat banyak bagi masyarakat setempat,seperti halnya kak Zia yang mengisi
massa luang sebagai mahasiswa ia gunakan dengan mengikuti ortom dan ikut dalam kepengurusan
di ortom Muhammadiyah tersebut.
Dalam IMM banyak sekali kegiatan yang menambah wawasan kita dari segi materi atau pun praktek dalam kesehariannya, dengan contoh hal hal kecil dalam ortom apapun di muhammadiyah semuanya sangatlah bernilai dan memiliki banyak tafsiran makna yang luas dan rasa kepedulian para masyarakat muhammadiyah sendiri sangatlah tinggi dan kegiatan social sering mereka lakukan terutama pada ortom-ortom Muhammadiyah yang selalu menjadi wadah dalam menyampaikan kebaikan, pada suatu momen ramdhan kemarin IMM mengadakan berbagai kegiatan social islami seperti bagi-bagi makanan untuk buka dan juga takjil, juga melakukan penyuluhan ke desa-desa seperti mengajar ngaji, mengadakan acara kunjungan juga kepada panti asuhan kemudian mereka membuka untuk semua donator dari berbagai kalangan guna membatu masyarakat Indonesia yang sedang di landa musibah, mereka membantu tanpa memandang bulu,mereka bisa juga di sebut sebagai suka relawan berhati mulia ,mereka seiring terjun dalam bidang kemasyarakatan untuk menjadi contoh bagi umat lain untuk saling membantu satu sama lain,kegiatan apapun yang di lakukan harus di niatkan karna ibadah tulus tanpa adanya keteterpaksaan baik dari pihak manapun,adanya rasa tulus dalam melakukan tindakan kebaikan tanpa pamrih,kegiatan yang selalu di lakukan rutin yang tidak hanya satu kali atau hanya untuk kepentingan public sebagai pencitraan agar terlihat baik.
Ada banyak ortom yang dinaungi oleh
Muhamadiyah serta banyak sekali pemanfaatan untuk umat seperti Rumah
sakit, Sekolah, Universitas, Pesantren, dari segi pendidikan menurut dari kak
zia dia memandang bahwa Muhammadiyah ini suatu organisasi yang sangat berkontribusi
dalam memajukan bangsa Indonesia pembuktianya dengan banyaknya sekolah yang
didirikan oleh Muhammadiyah dari mulai Taman kanak kanak sampai dengan sekelah
Universitas.Disisi lain Muhammadiyah juga banyak menyumbang aspirasi serta ikut
berkontribusi dalam dunia politik di Indonesia.
Kak zia ini
bukan hanya di lingkup organisasi dalam kampus saja ,dia juga ikut kegiatan lain di luar kampus
seperti kegiatan pada Lazismu yang mana Lazismu ini merapakan lembaga amil
zakat dan shadaqoh Muhammadiyah yang mana lembaga ini banyak sekali program pendukung untuk dunia pendidikan seperti membuka
banyak beasiswa bagi mahasiswa mahasiswi
yang ingin mengampuh pendidikan
tanpa kendala dalam hal ekonomi. Kak
zia ini juga kebetulan mahasiswa yang jiwa
dedikasinya tinggi sehingga dia banyak di kenal orang karna prestasinya bukan
hanya sebuah ambisi saja,dia teguh dan pantang menyerah terhadap apa yang
mau di capainya sampai hal yang menjadi
tujuan nya tersebut bisa di gapai
dengan bangga dan tetap rendah hati.
Kak zia ini juga ternyata menjadi musyrifah
pada asrama unggulan di Universitas Muhammadiyah Purwokerto,sangat lah patut
kita contoh karna mahasiswa sekarang banyak sekali yang kuliah hanya formalitas
bukan benar benar mencari ilmu seluas-luasnya,mahasiswa sekarang lebih
mengedepankan gaya bukan karya ,satu hal yang pasti mahasiswa yang baik adalah
mahasiswa yang bisa memanfaatkan waktunya sebaik mungkin dengan mengekspor diri
nya dan mengaktualisasikan dalam kehidupan sehari- hari,Karir Kak zia ini patut
kita cerminkan dalam diri kita yang mana tidak ada suatu yang sia sia jika kita
ulet dan ikhlas dalam melakukan segala macam kegiatan apapun.
Penulis : Siti
Darajatun, Amalia Saumi, Nova Fauzian Ristawati, Indi Nikmatul
Kamalia (mahasiswa Prodi Hukum Ekonomi Syariah Universitas
Muhammadiyah Purwokerto)