Muhammadiyah merupakan
salah satu organisasi Islam tebesar di Indonesia. Muhammadiyah banyak menaungi lembaga di
masyarakat, contohnya lembaga pendidikan formal
berupa Taman Kanak-kanak. Pada kesempatan yang telah diberikan oleh TK UMP kami dapat melakukan wawancara dengan Ibu
Atik selaku guru di TK UMP. Berada di bawah naungan Universitas Muhammadiyah
Purwokerto, TK UMP adalah sekolah taman kanak-kanak swasta yang beralamat di
Jl. Raya Dukuhwaluh, Kec. Kembaran, Kab. Banyumas, Prov. Jawa Tengah.
Kami sempat mewawancari salah satu
guru dari TK tersebut. Ia adalah bu Atik.
Ia sudah mengajar di TK UMP sejak tahun 2000 dari pertama kali TK tersebut di dirikan. Ia mengatakan bahwa TK UMP pada awalnya merupakan
sebuah labschool dibawah naungan
Fakultas Agama Islam, namun seiring
perkembangan pendidikan, labschool tersebut
dikelola oleh program studi Pendidikan Guru PAUD, Fakutas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
Para guru di TK UMP termasuk bu
Atik telah menggunakan waktunya untuk mengabdi dalam bidang pendidikan.
Pengabdian dalam bidang pendidikan merupakan hal yang harus diapresiasi. Karena
tanpa pengorbanan dan pengabdian pengajar. Bangsa ini tidak akan memiliki
anak-anak muda yang cerdas. Hal tersebut juga termasuk ke dalam perjuangan
organisasi Muhammadiyah yang sejalan dengan tujuannya.
Maksud dan tujuan organisasi
Muhammadiyah ialah “menegakkan dan menjunjung tinggi Agama Islam sehingga
terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.” Maka dari itu untuk mencapai
tujuannya tersebut, Muhammadiyah mendirikan banyak lembaga-lembaga pendidikan,
mengadakan rapat-rapat dan tabligh di mana membicarakan Islam, mendirikan
lembaga wakaf dan masjid-masjid serta menerbitkan buku-buku, brosur-brosur,
surat-surat kabar dan majalah. Hal tersebut dilakukan untuk membantu
kesejahteraan masyarakat.
Berbeda dengan TK pada umumnya, TK UMP berbasis pada nilai-nilai islami dimana anak-anak akan diberikan juga materi mengenai doa sehari-hari, hadist, iqra’, dan asmaul husna. Menurut banyak pengakuan dari para orangtua murid, mereka senang dengan anaknya yang dapat menerapkan ilmu-ilmu tersebut dalam kehidupan sehari-harinya. Seperti membeca doa-doa setiap akan beraktivitas, dapat membedakan mana perbuatan yang baik dan yang salah, dan membacakan hadist-hadist ketika terdapat persoalan.
Metode pembelajaran yang digunakan
di TK UMP adalah metode belajar sambil bermain. Karena pembelajaran calistung
dengan metode yang kurang tepat sudah dilarang oleh pemerintah semanjak tahun
lalu. Maka untuk mengajari murid-murid TK tersebut membaca dan berhitung adalah
dengan cara belajar sambil bermain. Guru juga harus mengikuti cara
berkomunikasi anak-anak. Sehingga mereka akan mudah memahami materi yang
disampaikan. Murid ditunjukkan berbagai benda-benda lalu guru mengucapkan
ejaannya. Setelah itu ank-anak akan menirukannya.
Untuk berhitung guru akan
memberikan latihan dengan penerapan langsung. Misalnya untuk menghitung jeruk
di meja ada berapa buah, maka jeruk tersebut benar-benar dihadirkan. Setelah
itu guru memandu murid-murid untuk menghitungnya bersama-sama. Hal itu
dilakukannya secara berulang-ulang hingga anak hafal dan paham. Setalah paham
murid akan diberikan tugas untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan metode pembelajaran tersebut dapat mengurangi tingkat stres pada anak.
Karena anak tidak dipaksa untuk harus bisa materi calistung.
Murid-murid di TK UMP juga sangat
senang ketika dibacakann cerita anak yang memuat nilai-nilai keagamanan.
Apalagi bila cerita tersebut dibawakan dengan gaya story telling. Untuk membawakan cerita dengan gaya story telling
kepada anak-anak memanglah tidak mudah. Kita harus bisa mengikuti cara mereka
berkomunikasi dan mengguanakan bahasa yang mudah dipahami oleh mereka. Dari
sini anak dapat belajar kosakata baru dari cerita. Selain itu anak juga
mendapatkan pengetahuan tentang keagamaan. Terutama materi tentang akhlak. Hal
tersebut dikarenakan dalam cerita anak pasti kebanyakan terdapat dua sisi
tokoh. Yaitu tokoh protagonis dan antagonis. Dari tokoh protagonis anak dapat
meniru kebaikan-kebaikan yang dilakukan oleh tokoh tersebut. Dengan harapan
anak dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-harinya. Dari tokoh antagonis
anak dapat belajar tentang perbuatan baik dan buruk. Dengan mengetahui mana
perbuatan yang baik dan buruk anak dapat meningkatkan kehati-hatiannya dalam
setiap tindakannya. Karena perbuatan tidak baik pada umumnya dapat memberikan
dampak yang tidak baik kepada diri sendiri dan orang lain.
Selain pembelajaran tentang materi
keagamaan, akhlak, dan calistung dasar. Anak-anak yang bersekolah di TK
tersebut juga dibekali kemampuan bermain alat musik berupa drumband. Hampir setiap hari, terutama di pagi hari murid-murid di
TK tersebut berlatih drumband. Lagu
yang sering dimainkan adalah lagu Mars Muhammadiyah dengan lagu-lagu anak
islami lainnya. Hal tersebut memberikan dampak positif kepada para murid-murid.
Diharapkan mereka memiliki keunggulan dalam bidang akhlak, akademik, dan skill.
Pada dasarnya Muhammadiyah
memiliki peran yang penting dalam masyarakat. Terutama dalam bidang pendidikan.
Muhammadiyah membantu memajukan pendidikan di Indonesia. Sehingga Indonesia
memiliki anak muda yang cerdas-cerdas. Perjuangan tersebut tidaklah mudah.
Melihat sejarah K.H Ahmad Dahaln pada waktu itu lebih mementikan guru-guru dari
pada pegawai ketika terjadi krisis. Itulah mengapa pengajar atau guru adalah
senjata yang sangat berharga untuk memajukan bangsa Indonesia ini.
Penulis : Afriza
Firmansyah, Anastasya Shinta R, Winda Septiani,
Riana Herawati, Cecillia Jhovanca P, Hermia Setya N (mahasiswa Prodi Sastra Inggris Universitas Muhammadiyah
Purwokerto)