Usaha Produksi Tahu

Pada hari minggu tanggal 18 September 2022 saya melakukan wawancara kepada pengusaha pengrajin Tahu. Tahu sudah tidak asing lagi di lidah orang Indonesia terutama kita yang hidup di Jawa, tahu banyak sekali penggemarnya dari berbagai kalangan karena harganya yang terjangkau.Tahu adalah jenis makanan yang berbahan dasar kedelai. Usaha pengrajin tahu ini berlokasi di desa limbangan kecamatan kutasari kabupaten Purbalingga. Di desa Limbangan ini tidak hanya satu orang yang memproduksi tahu, tetapi bisa sampai puluhan orang dalam satu desa yang berusaha memproduksi tahu. Usaha yang dilakukan oleh pengusaha ini adalah usaha perorangan atau usaha rumah tangga, dengan sumber modal yang digunakan oleh pengusaha ini untuk memproduksi tahu adalah sumber modal sendiri dalam keberlangsungan usahanya. Banyak informasi yang saya dapatkan setelah melakukan wawancara terhadap pengusaha Tahu ini, informasi yang saya dapatkan meliputi : lama seorang berusaha, bahan yang digunakan untuk produksi, alat yang digunakan untuk produksi, proses produksi, jenis produksi, jumlah produksi, dan pemasaran produksi.

Seorang pengusaha tahu ini sudah berusaha dari tahun 2004 sampai sekarang, kurang lebih sudah 18 tahun berusaha memproduksi tahu. Dari yang awalnya belum mempunyai tempat untuk memproduksi tahu sampai sekarang pengusaha ini sudah memiliki tempat untuk berproduksi sendiri. Sebelum mempunyai tempat untuk berproduksi sediri pengusaha ini masih ngikut berproduksi di tempat temannya.

Bahan yang digunakan untuk memproduksi tahu adalah berbahan dasar dari kedelai. Alat yang digunakan dalam pembuatan tahu meliputi: bak, tungku/kompor, mesin penghancur kedelai, kain sebagai saringan, cetakan tahu, tampah (widig), dan wajan. Berikut proses pembuatan tahu :

Pilih kedelai yang berkualitas baik

Banyak jenis kedelai yang dapat digunakan untuk membuat tahu ada kedelai import dan ada kedelai lokal dari Indonesia. Seorang pengusaha ini biasanya menggunakan jenis kedelai import. Sebenarnya jika menggunakan kedelai lokal hasil tahu yang didapatkan lebih bagus tetapi kedelai lokal jarang ditemui karena kedelai lokal tergantung musim, dan jika kedelai import sudah pasti ada.

Rendam kedelai

Kedelai direndam selama kurang lebih 6 jam sampai kedelai lebih lunak tidak keras lagi, setelah di rendam kedelai di cuci berulang kali supaya bersih.

Haluskan kedelai menggunakan mesin

Kedelai di haluskan menggunakan mesin penghalus dan di tambah air supaya pada saat penggilingan kedelai lebih mudah. Kedelai dihaluskan sampai kedelai berubah bentuk seperti bubur.

Masak kedelai sampai mendidih

Kedelai yang telah di haluskan kemudian dimasak sampai mendidih , setelah mendidih sari kedelai diangkat ditaruh diatas kain penyaring.

Sari kedelai di saring

Sebelum sari kedelai di saring sari kedelai diaduk dan ditambah bahan pembuatan tahu (laru), setelah ditambah bahan (laru) sari kedelai disaring sedikit demi sedikit dan dilakukan berkali kali endapan tahu dan ampasnya terpisah.

Tahu di cetak

Endapan tahu dimasukan ke dalam cetakan kemudian di pres supaya air yang ada di endapan tahu terperas sampai habis. Setelah endapan air habis tahu dipindahkan dari cetakan ke wadah (widig).

Potong tahu sesuai ukuran yang diinginkan  

Rata rata banyak bahan baku kedelai yang digunakan dalam satu kali proses untuk pembuatan tahu adalah 80 kg per harinya. Dari 80 kg kedelai di buat 8 kali proses pemasakan. Dalam 1 kali proses pemasakan dicetak menjadi 4 wadah (widig). Jadi dalam satu hari seorang pengusaha ini memproduksi tahu sebanyak 32 wadah ( widig).

Tahu yang biasa di produksi oleh pengusaha ini ada dua jenis yaitu tahu yang hanya di rebus dan tahu yang di goreng. Ukuran tahu yang digunakan oleh pengusaha ini ada yang berukuran besar dan ada yang berukuran kecil. Tahu ini juga dibikin berbagai bentuk ada yang persegi dan ada juga yang segitiga.

Hasil olahan tahu ini biasanya dijual di pasar, dengan harga dua ribu per bungkus untuk yang berukuran kecil, dan harga lima ribu untuk yang berukuran besar. Untuk tahu yang kecil satu bungkusnya berisi lima buah dan yang berukuran besar satu bungkusnya berisi 4 buah.

Seorang pengusaha ini memiliki 4 karyawan yang bekerja, dimana yang dua orang dalam proses pembuatan tahu dari kedelai menjadi tahu, kemudian yang satu orang dalam proses pengolahan tahu, dan yang satu orang untuk membungkus tahu yang telah diolah.

 Jenis tahu banyak macamnya, ada tahu yang di goreng, ada yang di rebus, dan ada juga yang di goreng sampai ngga ada isinya( kopong). Selain itu tahu juga dapat diolah menjadi berbagai makanan seperti tahu isi (brontak), tahu bakso, pepes tahu, tahu walik, tahu gejrot, perkedel tahu, tahu krispi, dan lain lain. selain olahan tadi tahu juga dapat diolah untuk camputan sayur.

Sekarang tahu tidah hanya disukai oleh warga negara Indonesia tetapi juga beberapa negara lain seperti Malaysia, Tiongkok, Jepang, dan lain lain. Tahu sangan disukai banyak orang dari dalam negeri maupun luar negeri karena rasanya yang enak dan bergizi tinggi. Seperti yang kita ketahu bahwa tahu di Indonesia sudah tidak asing lagi, banyak orang pasti mikir kalo tahu berasal dari Indonesia saya sendiri juga awalnya berfikiran bahwa tahu berasal dari Indonesia. Tetapi ternyata tabu bukan berasal dari Indonesia melainkan dari negara Tiongkok.

Tahu sangat beda dengan tempe, walaupun bahan dasarnya sama namun tahu berbeda dengan tempe. Tahu memiliki tekstur yang lembut, tahu terbuat dari sari kedelai yang sudah diolah sedangkan tempe adalah frementasi dari kedelai.

Tahu adalah termasuk salah satu sumber protein, selain protein tahu juga mengandung aam amino esensial yang diperlukan oleh tubuh, kemudian tahu juga mengandung karbohidrat, serat, dan  lemak. Tahu adalah makanan yang memiliki gizi tinggi, selain bergisi tahu juga bermanfaat bagi Kesehatan manusia. Manfaat tahu bagi kesehatan adalah tahu dapat mencengah resiko seragan jantung, tahu dapat mengurangi resiko terkena kangker, tahu dapat melancarkan pencernaan, tahu dapat mencegah osteoporosis, tahu dapat menurunkan kolestrol, dan masih banyak lagi fungsi tahu bagi kesehatan

Penulis : Ambar Septiana (mahasiswa Pendidikan Agama Islam Universitas Muhammadiyah Purwokerto)



1 Komentar

  1. Maasya Allah, keren kak infonyaa. boleh buat dicoba bikin tau sendiri

    BalasHapus
Lebih baru Lebih lama